Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mereka yang Curiga Ada Kecurangan dalam Debat Diminta Lapor ke Bawaslu

Kompas.com - 18/02/2019, 15:27 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) mempersilakan pihak-pihak yang mencurigai adanya pelanggaran dalam debat kedua Pilpres 2019 melaporkannya ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Wahyu mengatakan, debat pilpres merupakan salah satu metode kampanye. Dengan demikian, jika ada dugaan pelanggaran, Bawaslu bisa menindaklanjutinya.

"Apabila ada hak-hak yang dirasakan itu merupakan dugaan pelanggaran selama di debat capres kedua, dipersilakan melaporkan secara resmi kepada Bawaslu," kata Wahyu saat dihubungi, Senin (18/2/2019).

Baca juga: Akar Masalah Kesejahteraan Petani Belum Jadi Perhatian Capres Saat Debat

Dikonfirmasi secara terpisah, Anggota Bawaslu Fritz Edward Siregar menyebutkan, Bawaslu mengawasi jalannya debat kedua pilpres, Minggu (17/2/2019) malam.

Saat ini, Bawaslu masih dalam proses mengevaluasi jalannya debat kedua.

Fritz juga meminta pihak-pihak yang mencurigai adanya pelanggaran dalam debat untuk melapor ke Bawaslu.

"Kami mempersilakan kepada para pihak yang merasa apabila ada dugaan pelanggaran pemilu yang terjadi pada saat debat tadi malam," ujad Fritz di Kantor Bawaslu.

Baca juga: Kalla: Jokowi Unggul Debat, Prabowo Sangat Jujur

Sebelumnya, Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga memprotes pertanyaan capres nomor urut 01, Joko Widodo, yang mengungkap penguasaan lahan capres nomor urut 02, Prabowo Subianto dalam debat kedua pilpres, Minggu (17/2/2019). \

BPN juga memprotes pertanyaan Jokowi mengenai unicorn.

Wakil Ketua BPN Priyo Budi Santoso menyebutkan, Jokowi tendensius dan menyerang personal.

Atas hal tersebut, BPN langsung mendatangi KPU untuk protes soal pertanyaan tersebut.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Format Debat Kedua Pilpres 2019

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Airin Hadir di Taaruf Muhaimin Bersama Calon Kepala Daerah

Airin Hadir di Taaruf Muhaimin Bersama Calon Kepala Daerah

Nasional
Sentil KPU, Hakim MK Arief Hidayat: Sudah Hadir Ya Setelah Viral saya Marahi

Sentil KPU, Hakim MK Arief Hidayat: Sudah Hadir Ya Setelah Viral saya Marahi

Nasional
MPR Akan Temui Prabowo-Gibran Bicara Masalah Kebangsaan

MPR Akan Temui Prabowo-Gibran Bicara Masalah Kebangsaan

Nasional
Hakim Fahzal Hendri Pimpin Sidang Dugaan Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh

Hakim Fahzal Hendri Pimpin Sidang Dugaan Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh

Nasional
Hakim MK Saldi Isra Sindir Pemohon Gugatan Pileg Tidak Hadir: Kita Nyanyi Gugur Bunga

Hakim MK Saldi Isra Sindir Pemohon Gugatan Pileg Tidak Hadir: Kita Nyanyi Gugur Bunga

Nasional
Kaesang Sebut Ayahnya Akan Bantu Kampanye Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI

Kaesang Sebut Ayahnya Akan Bantu Kampanye Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI

Nasional
Oknum TNI AL Pukul Sopir Pikap di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi di Jalan

Oknum TNI AL Pukul Sopir Pikap di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi di Jalan

Nasional
Ruang Kerja Sekjen DPR Indra Iskandar Digeledah KPK, BURT: Proses Hukum Harus Kita Hormati

Ruang Kerja Sekjen DPR Indra Iskandar Digeledah KPK, BURT: Proses Hukum Harus Kita Hormati

Nasional
Kompolnas Duga Ada Pelanggaran Penugasan Brigadir RAT untuk Kawal Pengusaha

Kompolnas Duga Ada Pelanggaran Penugasan Brigadir RAT untuk Kawal Pengusaha

Nasional
Surya Paloh Pamer Nasdem Bisa Dukung Anies, tapi Tetap Berada di Pemerintahan Jokowi

Surya Paloh Pamer Nasdem Bisa Dukung Anies, tapi Tetap Berada di Pemerintahan Jokowi

Nasional
Sempat Ditunda, Sidang Praperadilan Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Digelar Lagi Hari Ini

Sempat Ditunda, Sidang Praperadilan Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Digelar Lagi Hari Ini

Nasional
Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru

Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru

Nasional
Rakornis, Puspom dan Propam Duduk Bersama Cegah Konflik TNI-Polri Terulang

Rakornis, Puspom dan Propam Duduk Bersama Cegah Konflik TNI-Polri Terulang

Nasional
Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus 2024 Hadir di 15 Kampus Terkemuka

Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus 2024 Hadir di 15 Kampus Terkemuka

Nasional
Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com