Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Turis di China Biarkan Anaknya Pipis di Lantai Situs "Kota Terlarang"

Kompas.com - 17/02/2019, 22:22 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber Asia One

BEIJING, KOMPAS.com - Seorang turis di China membiarkan anaknya yang masih balita pipis di lantai situs Kota Terlarang di Beijing.

Insiden yang terjadi pada Kamis lalu itu menuai kemarahan dari pengguna media sosial yang mengkritik perilaku sang ibu.

Selain membiarkan anaknya pipis sembarangan, turis itu juga membuang kertas tisu tidak pada tempatnya.

Baca juga: Mantan Teknisi Coca-Cola Dituduh Curi Rahasia Dagang untuk Perusahaan China

Diwartakan Asia One, Minggu (17/2/2019), diketahui ada banyak toilet umum di Kota Terlarang namun malah tidak digunakan oleh mereka.

"Anak ini mungkin kesulitan memakai toilet dan ibunya tidak familiar dengan letak toilet di sana," tulis seorang pengguna media sosial di China, Weibo.

Seorang karyawan di situs wisata Kota Terlarang menyatakan, ada 14 toilet yang tersedia di lokasi tersebut.

Sebagai tambahannya, ada juga toilet sementara yang dipasang saat musim puncak liburan selama Tahun Baru Imlek.

"Kami sekarang memiliki staf, mereka kemungkinan tidak mengetahui peristiwa itu. Jika mereka melihatnya, mereka akan menghentikan dia," ucapnya.

"Area ini sangat luar dan kami tidak bisa mengawasi semua pengunjung, kami hanya bisa patroli di dalam," imbuhnya.

Kota Terlarang yang secara resmi dikenal dengan The Palace Museum menerima kunjungan dari 17 juta turis pada tahun lalu.

Terkait toilet, Presiden Xi Jinping menyerukan pembangunan WC di wilayah pedalaman dan situs wisata untuk menjadi lebih modern dan higienis.

Baca juga: Dipaksa Minum Miras oleh Sang Ayah, Remaja 13 Tahun di China Keracunan Alkohol

Otoritas menggelontorkan miliaran yuan untuk program "revolusi toilet" guna mentransformasikan citra toilet umum.

Sekitar 68.000 toilet dibangun atau diperbaiki di area wisata sejak 2015. Sementara, 64.000 toilet lainnya diperkirakan akan dibangun pada tahun depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Asia One
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com