JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo yang juga capres petahana mengatakan, dalam empat tahun ini banyak capaian pembangunan infrastruktur yang dilakukan pemerintah.
Hal itu menjawab pertanyaan seputar bagaimana meningkatkan konektivitas negara demi meningkatkan daya saing.
"Dalam empat tahun ini kita bangun banyak sekali, jalan tol, pelabuhan, airport, dan inilah yang ingin terus kita lakukan agar konektivitas antar pulau, provinsi, dan kabupaten, kota tersambung dengan baik," kata Jokowi ini dalam debat kedua Pilpres 2019 di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/2/2019).
Dengan langkah itu, Jokowi menilai bisa meningkatkan kecepatan dan kemudahan transportasi logistik dan mobilitas orang. Jokowi menekankan, tanpa infrastruktur akan sulit mengejar daya saing.
Baca juga: Jokowi: 2014 Impor Jagung 3,5 Juta Ton, 2018 Turun Jadi 180 Ribu Ton
"Daya saing kira tanpa membangun ini lupakan, saya akan konsisten membangun infrastruktur ini sehingga konektivitas tersambung," kata dia.
Di satu sisi, Jokowi juga menyinggung upaya pemerintah membangun proyek jaringan serat optik di seluruh wilayah Indonesia, Palapa Ring.
"Kita bangun Palapa Ring, ini tersambungnya backbone dengan broadband kecepatan tinggi, di Indonesia Barat kita 100 persen, di Indonesia Tengah selesai 100 persen, dan Indonesia Timur akan kita selesaikan," kata dia.