Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akses Jalan Ondong-Batubulan Masih Tertutup Lava Gunung Karangetang

Kompas.com - 17/02/2019, 19:42 WIB
Skivo Marcelino Mandey,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com - Akses jalan penghubung wilayah Ondong-Batubulan, Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara, masih tertutup material guguran lava Gunung Karangetang.

"Akses jalan penghubung Ondong-Batubulan sudah bagus. Namun, karena guguran lava atau material dari Gunung Karangetang, sehingga putus sekitar kurang lebih 300 meter," kata Wakil Bupati Sitaro, John Palandung, melalui pesan singkat saat dikonfirmasi, Minggu (17/2/2019) pukul 19.26 Wita.

Sementara, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sitaro Bob Wuaten menambahkan, memang saat ini akses jalan Ondong-Batubulan masih tertutup.

Baca juga: Bantuan ke Pengungsi Letusan Gunung Karangetang Terus Mengalir

"Kami masih terus berusaha dan mencari solusi untuk membuka akses jalan tersebut," ujar Bob.

Dia mengatakan, saat ini status gunung tersebut masih level III.

"Para pengungsi belum ada perubahan. Mereka masih tetap dipengungsian. Para siswa yang terpaksa ditampung di dekat sekolah yang ada di Desa Kiawang, mereka masih di sana," sebut dia.

"Sampai saat ini, logistik untuk para pengungsi masih aman," tambah Bob.

Sesuai laporan Pos Pengamatan Gunung Karangetang, pada pukul 12.00-18.00 Wita, secara visual gunung terlihat jelas hingga kabut 0-III.

Baca juga: Kawah Dua Gunung Karangetang Keluarkan Asap dan Gas Kuat, Tinggi sampai 150 Meter

"Dari kawah mengeluarkan asap bertekanan sedang teramati berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi 50-150 meter di atas puncak kawah," kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Karangetang, Fredianto Anthon Richard Korompis, seperti dikutip dari rilis tertulis.

Dia juga mengatakan, dari kawah dua, mengeluarkan asap putih sedang, tinggi lebih kurang 50 meter.

"Hembusan putih kelabu sedang hingga tebal, tinggi lebih kurang 200-300 meter. Tingkat aktivitas Gunung Karangetang level III siaga," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com