Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Salah Hitung, KPU Mamasa Masih Kekurangan 68 Kotak Suara

Kompas.com - 17/02/2019, 13:55 WIB
Junaedi,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

MAMASA, KOMPAS.com – KPU Mamasa, Sulawesi Barat, menyatakan masih kekurangan 68 kotak suara untuk pemilu 2019 setelah melakukam perakitan kotak suara beberapa waktu lalu. 

Kekurangan logistik pemilu tersebut disebabkan karena sebagian kotak suara yang telah dirakit tersebut ditemukan rusak atau cacat dan tak bisa digunakan.

Kekurangan kotak suara juga disebbakan karena salah hitung atau jumlah kebutuhan logistik yang di drop KPU pusat tidak sesuai dengan jumlah kebutuhan logistik KPU Mamasa sesuai laporan sebelumnya.

Hal itu disampaikan oleh ketua KPU Mamasa Jony Rambulangi, Minggu (17/2/2019). Menurut dia, untuk wilayah pemilihan Mamasa tercatat sebanyak 586 tempat pemungutan suara (TPS), jumlah kotak suara yang dibutuhkan sebanyak 3.118 unit.

Baca juga: Rakit Belasan Ribu Kotak Suara Kardus, KPU Semprotkan Anti Tikus

Namun kotak suara yang diterima dari KPU pusat hanya 3.067 kotak suara, 17 kotak suara lainnya rusak. Kekurangan logistik 68 kotak suara tersebut telah dilaporkan ke KPU Sulawesi Barat dan KPU pusat. 

“Setelah kita hitung ulang termasuk yang ditemukan cacat selama dalam proses perakitan diketahui masih ada kekuranagn kotak suara sebanyak 68. KPU pusat mengirim jumlah kotak suara lebih sedikit dari kebutuhan seperti yang sudah dilaporkan KPU Mamasa ke KPU pusat sebelumnya,” kata Jony. 

Dia berharap kekurangan logistik pemilu tersebut bisa segera diselesaikan KPU pusat sebelum hari H pencoblosan tanggal 17 April 2019 mendatang. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com