Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dirusak Lagi, Kali Ini Makam Karl Marx Dicoret Pakai Cat Merah

Kompas.com - 17/02/2019, 10:27 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber Sky News

LONDON, KOMPAS.com - Makam filsuf terkenal Karl Marx asal Jerman kembali dirusak untuk kedua kalinya dalam dua pekan terakhir.

Makam yang terletak di Highgate Cemetery, London, Inggris, itu ditutupi dengan coretan berwarna merah bertuliskan "Arsitek Genosida", "Doktrin Kebencian", dan sebagainya.

Kuburan yang populer di kalangan turis itu sebelumnya juga diserang dengan palu pada 4 Februari lalu.

Baca juga: Karl Marx Ulang Tahun ke-200, Kota Kelahirannya Dirikan Patung

Dalam kicauan di Twitter, manajemen Highgate Cemetery mengutuk keras perbuatan vandalisme tersebut.

"Vandal kembali beraksi di Marx Memorial, Highgate Cemetery. Kali ini dengan cat merah," kicaunya, Sabtu (16/2/2019).

"Apa pun yang Anda pikirkan tentang warisan Marx, ini bukan cara untuk menjelaskannya," imbuhnya.

Melansir dari Sky News, seorang pria bernama Maxwell Blowfield mengunjungi pemakaman tersebut pada Sabtu pagi bersama ibunya.

Dia mengaku terkejut ketika melihat perbuatan vandalisme mengotori pemakaman Marx.

"Saya tahu, makam itu dirusak pada awal bulan ini sehingga menyadari itu jadi target lagi, sungguh menyedihkan," ucapnya.

Saya tidak tahu mengapa ini dilakukan, tapi jelas seseorang mencoba berkomentar politik pada bagian dari sejarah itu," katanya.

Seperti diketahui, Karl Marx merupakan seorang filsuf politik yang secara luas dikenal sebagai peletak dasar bagi komunisme melalui tuilsan anti-kapitalisnya.

Awalnya, dia dimakamkan di kuburan istrinya pada jalan setapak kecil. Kemudian dia dibaringkan di lokasi yang lebih terkemuka di pemakaman tersebut pada 1956.

Baca juga: Di Jerman, Ada Uang Kertas 0 Euro Bergambar Karl Marx

Monumen peringatan tersebut dimiliki oleh Marx Grave Trust, yang juga pernah diserang sebelumnya.

Pada 1970, sebagian wajah pada patung itu dirusak oleh bom pipa. Kuburannnya juga pernah dicoret dengan gambar simbol swastika.

Sejauh ini, polisi belum melakukan penangkapan terhadap pelaku perusakan makam Marx pada 4 Februari lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Sky News
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com