Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo Bertekad Bangun Pemerintahan yang Tak Ada Koruptornya

Kompas.com - 16/02/2019, 05:35 WIB
Kristian Erdianto,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto bertekad membangun pemerintahan yang bersih dari praktik korupsi jika terpilih pada Pilpres 2019 mendatang.

Hal itu ia ungkapkan saat menyampaikan pidato kebangsaan bertajuk 'Mewujudkan Swasembada Energi, Pangan dan Air' itu digelar di Grand Ballroom Hotel Po, Semarang, Jumat (15/2/2019) sore.

"Walaupun sulit dengan pemerintah yang bersih, bebas dari korupsi, Insya Allah kita akan menyelamatkan negara ini. Kita bertekad pemerintahan yang nanti kita bangun pemerintahan yang tidak ada koruptornya," ujar Prabowo.

Baca juga: Jokowi dan Prabowo, Siapa Lebih Punya Jawaban soal Pangan?

Menurut Prabowo, Indonesia saat ini tengah menghadapi berbagai persoalan yang sulit. Mulai dari utang hingga kekayaan alam yang tidak dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat secara merata.

Di sisi lain, masalah kemiskinan dan anak yang kurang gizi juga masih terus terjadi.

Sementara itu, kata Prabowo, Indonesia juga belum bisa mewujudkan swasembada energi, pangan dan air. 

Baca juga: Prabowo: Elite Kita Sudah Terlalu Pintar Curi Uang Rakyat

"Negara yang merdeka tidak boleh ada rakyat yang kelaparan tidak boleh ada anak-anak yang kurang gizi. Harus bisa punya bahan bakar yang tidak tergantung dengan bangsa lain," kata Prabowo.

Ketua Umum Partai Gerindra itu berpendapat segala persoalan tersebut dapat diatasi bila aparat pemerintah bebas dari praktik korupsi dan suap.

Salah satu caranya, Prabowo akan meningkatkan kualitas hidup aparatur pemerintahan.

"Aparat pemerintah harus unggul, pandai, hebat dan tidak bisa disogok. Dan kita harus punya konsep. Konsepnya adalah kita perbaiki kualitas hidup," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Nasional
Logo dan Tema Hardiknas 2024

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasional
PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

Nasional
Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya 'Copy Paste', Harus Bisa Berinovasi

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya "Copy Paste", Harus Bisa Berinovasi

Nasional
Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Nasional
Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Nasional
5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Nasional
Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com