Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Idap Demensia, Wanita Thailand Berjalan Kaki 600 Kilometer hingga China usai Temui Putranya

Kompas.com - 15/02/2019, 18:21 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP

BANGKOK, KOMPAS.com - Seorang perempuan Thailand yang berusia 59 tahun, akhirnya kembali ke rumah setelah pamit pergi untuk menemui putranya, delapan bulan lalu.

Kaeomanee Arjaw, asal Chiang Rai, Thailand, dilaporkan hilang oleh keluarganya pada 12 Juni 2018 lalu. Dia akhirnya kembali ke rumah, Jumat (15/2/2018).

Kaeomanee, yang menderita demensia, meninggalkan rumah pada bulan Juni untuk menemui putranya yang tinggal tak jauh dari kediamannya.

Namun dia tak kunjung kembali hingga akhirnya keluarganya melaporkan berita kehilangan.

Dia dilaporkan ditemukan pada Januari di Kota Kunming, China selatan, yang berjarak lebih dari 600 kilometer.

Baca juga: Pikun Jangan Dianggap Remeh, Bisa Jadi Gejala Demensia Alzheimer

Beruntung, saat ditemukan dia membawa kartu identitas Thailand, yang membantu petugas dengan cepat menghubungi konsulat setempat.

Kaeomanee yang diketahui berasal dari etnis pegunungan Akha. Tempat tinggalnya berada di wilayah pegunungan yang berbatasan dengan Laos dan Myanmar, yang sering disebut sebagai zona "Segitiga Emas".

Thailand tidak berbatasan langsung dengan China, yang berarti Kaeomanee berjalan melintasi Laos atau Myanmar sebelum ditemukan.

Tidak diketahui rute mana yang dilewatinya maupun berapa lama dia melakukan perjalanan.

"Dia mengatakan kepada petugas bahwa dia pergi ke sana (Kunming) dengan berjalan kaki. Dia terus berjalan, meminta makanan dari kios-kios di sepanjang jalan," kata Kolonel Aekkorn Butsabarbodin, dari Kepolisian Imigrasi Chiang Rai kepada AFP.

Pada Kamis (14/2/2019), putri Kaeomanee, Suchada (35), terbang bersama pejabat dari Thailand ke Kunming untuk menjemput ibunya.

Sang anak pun langsung tak kuasa menahan haru saat akhirnya dapat bertemu kembali dengan ibunya. Suchada terekam kamera berlutut sambil terisak saat memeluk ibunya.

Dalam rekaman tersebut, seorang pejabat bertanya kepada wanita paruh baya itu ke mana dia pergi saat meninggalkan rumah putrinya, Juni lalu.

"Aku pergi menemui putraku. Aku bertemu dengannya, lalu aku terus berjalan. Tidak ada mobil di sekitar," jawab Kaeomanee.

Kaeomanee terbang bersama putrinya untuk kembali ke Chiang Rai, pada Jumat (15/2/2019).

Baca juga: Kisah Liana Merawat Mama Tercinta dengan Demensia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com