Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biografi Tokoh Dunia: Vicente Guerrero, Pahlawan Kemerdekaan Meksiko

Kompas.com - 14/02/2019, 23:56 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Hingga pada 1818, raja muda Spanyol yang kehabisan cara untuk menaklukkan Guerrero, akhirnya memanfaatkan ayah Guerrero untuk membujuk putranya agar menyerah.

Akan tetapi Guerrero justru mengumpulkan pasukan dan mengatakan meski dirinya menghormati sang ayah namun negaranya lebih utama.

Terinspirasi oleh ide-ide dari Morelos, Guerrero meyakini apa yang dia perjuangkan. Seperti halnya Morelos, Guerrero juga membenci perbedaan sosial yang didasarkan pada ras.

Dia juga menentang monopoli oleh Spanyol di sebagian besar posisi penting pemerintahan.

Dia pun mengusulkan dilakukannya distribusi lahan dan mendukung penghapusan hak istimewa khusus gereja.

Sebagai seorang Katolik yang taat, Guerrero ingin pendaftaran sipil untuk pernikahan, kelahiran, kematian, dan pendidikan publik dapat lepas dari gereja.

Lebih dari itu, kontribusi terbesar Guerrero adalah tekadnya untuk mengusir orang-orang Spanyol dari tanah kelahirannya, Meksiko.

Baca juga: Biografi Tokoh Dunia: Hideki Tojo, PM Jepang Era Perang Dunia II

Dia dapat menjaga agar alasan untuk kemerdekaan tetap hidup di masa-masa sulit sekalipun.

Guerrero terus melanjutkan perang gerilya dan memimpin pasukannya melawan Spanyol hingga 1821.

Pada masa itu, Guerrero bergabung dengan Agustin de Iturbide, yang bersamanya kemudian menyusun Rencana Iguala, yang kemudian menjadi landasan politik bagi sayap konservatif gerakan kemerdekaan Meksiko.

Rencana Iguala menyerukan kemerdekaan, perlakuan yang sama bagi orang Spanyol dan orang-orang Creole, serta menyerukan supremasi agama Katolik.

Bersama dengan Iturbide, Guerrero berbaris mendeklarasikan kemerdekaan Meksiko pada September 1821 di Mexico City.

Pasca-merdeka

Setelah mendeklarasikan merdeka dari Spanyol, Iturbide mulai memperlihatkan ambisi pribadinya. Pada Mei 1822, dia mengangkat dirinya sebagai Kaisar Meksiko dengan gelar Agustin I.

Dia pun mulai bertekad memperluas wilayah kerajaannya ke wilayah Amerika Tengah.

Guerrero yang menyadari bahwa rezim baru hanya sedikit memenuhi cita-cita gerakan yang dimulai Hidalgo dan Morelos, mulai menyusun rencana pemberontakan.

Dengan dibantu oleh Antonio Lopez de Santa Ana, komandan pelabuhan Veracruz dan diktator masa depan Meksiko, mereka berhasil menggulingkan Iturbide pada 1823.

Setelah kekaisaran runtuh, dibentuklah pemerintahan republik federalis dengan pemimpin pemberontak, Guadalupe Victoria sebagai presiden pertama Meksiko.

Baca juga: Biografi Tokoh Dunia: Augusto Pinochet, Presiden dan Diktator Chile

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com