5 Peristiwa Bersejarah yang Terjadi pada Hari Valentine...

KOMPAS.com - Tanggal 14 Februari biasanya dikaitkan dengan Hari Valentine, yang identik dengan kasih sayang. Pada hari itulah beberapa orang memberikan kado spesial kepada orang terkasih.

Terlepas dari itu, 14 Februari tak hanya identik dengan kartu ucapan, mawar, hingga coklat saja. Terdapat beberapa peristiwa bersejarah yang terjadi pada 14 Februari.

Berikut di antaranya:

1. James Cook terbunuh (1779)

James Cook merupakan salah satu penjelajah terkenal asal Inggris pada abad ke-18. Dia berhasil memetakan Newfoundland ke Selandia Baru, hingga Alaska.

Pada 1778, dalam perjalanan ketiganya ke Samudra Pasifik, James Cook menjadi orang Eropa pertama yang tercatat mengunjungi Kepulauan Hawaii dan menerima banyak pujian.

Namun, dia mendapat sambutan yang berbeda ketika dia kembali pada tahun berikutnya.

Ketika salah satu kapal kecil dicuri, sang kapten memutuskan untuk membalas. Aksi itu bukan dengan mengambil kapal kecilnya itu, tetapi dengan menyandera Raja Hawaii, Kalaniopuu sebagai gantinya.

Massa yang marah mengepung Cook dan anak buahnya saat mereka mencapai Teluk Kealakekua bersama Sang Raja.

Cook menembak mati satu orang. Akan tetapi sebelum dia bisa mengisi ulang senapannya, kapten kapal tersebut dipukul kepalanya dan ditusuk berulang kali hingga mati pada 14 Februari 1779.

Baca juga: Biografi Tokoh Dunia: James Cook, Pelaut Inggris yang Petakan Samudera Pasifik

2. Alexander Graham Bell mengajukan paten telepon (1876)

Library of Congress/Wikipedia Alexander Graham Bell (duduk) saat membuka jaringan telepon jarak jauh dari New York ke Chicago pada 1892.

Pengacara ini datang lebih cepat beberapa jam sebelum pengacara Elisha Gray mengajukan klaim paten atas versinya.

Setelah itu Kantor Paten akhirnya memutuskan pada 7 Maret 1876, untuk mengeluarkan paten pertama untuk telepon dengan Nomor 174.465 kepada Bell.

Tiga hari kemudian di Boston, Bell berhasil mengirimkan pidato melalui kabel telepon kepada asistennya.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Alexander Graham Bell Terima Hak Paten Telepon

3. Jenderal William Tecumseh Sherman meninggal (1891)

Jenderal William Tecumseh Sherman merupakan tokoh terkenal dari kubu Union (Utara) dalam perang saudara di Amerika.

Pada 14 Februari 1891 di Kota New York, prajurit tua itu meninggal karena pneumonia dan mengembuskan nafas terakhir pada usia 71 tahun.

Presiden Benjamin Harrison, memerintahkan semua warga menaikkan bendera nasional untuk menghormati Jenderal Union tersebut.

Tiga mantan presiden dan semua jenderal yang telah bertugas di bawahnya menghadiri pemakaman Sherman. Sang Jenderal terlihat mengenakan seragam militer lengkap, dan diangkut ke St Louis untuk dimakamkan.

William T Sherman adalah Jenderal Besar dalam sejarah modern. Untuk mengenangnya otoritas setempat mempersembahkan patung berkuda yang diresmikan di New York dan Washington pada 1903.

4. Tragedi Bom Dresden (1945)

Pada masa terakhir Perang Dunia II, pengebom Inggris dan Amerika Serikat melepaskan serangan udara yang menghancurkan Dresden, ibu kota bersejarah negara bagian Jerman di Timur yang bernama Sachsen.

Badai api yang keluar mampu menjulang tinggi dan membakar segala sesuatu yang ada di sekitarnya. Bahkan, pilot bomber dalam gelombang kedua mampu melihat cahaya dari jarak 800 kilometer.

Serangan udara dua hari secara besar-besaran menghancurkan 90 persen dari pusat kota. Tak hanya itu, serangan juga menghancurkan harta karun budaya dan menewaskan antara 35.000 dan 135.000 orang.

Pengeboman itu kontroversial karena Dresden merupakan Ibu kota yang tak penting pada masa perang.

5. Jacqueline Kennedy memamerkan Gedung Putih ke publik (1962)

YAHOONEWS.COM Jacqueline Kennedy saat hari pernikahan.

Ibu Negara yang berusia 32 tahun itu memimpin audiensi televisi nasional, yakni CBS dan NBC, dalam tur virtual ke kamar-kamar di dalam Gedung Putih, yang baru diperbaiki.

Didampingi oleh wartawan CBS, Charles Collingwood, Jacqueline menceritakan potret bersejarah mengenai barang antik dan perabotan rumah mewah presiden.

Meskipun Presiden John F Kennedy muncul selama lima menit terakhir dari siaran, Ibu Negara masih mendominasi siaran tersebut.