LIMA, KOMPAS.com — Sebuah resor wisata di Peru dalam kondisi siaga gempa setelah seekor ikan oarfish, yang menurut legenda adalah pertanda bencana alam, tertangkap nelayan.
Ikan yang selalu dihubung-hubungkan dengan gempa itu ditangkap di lepas pantai kota Mancora, sebua kota wisata yang amat populer di kalangan para peselancar.
Ikan ini ditangkap hanya beberapa waktu setelah hewan sejenis tertangkap nelayan di Jepang.
Ikan yang biasa hidup di laut dalam ini juga konon banyak tertangkap pada 2011, tak lama sebelum gempa dan tsunami menghantam Fukushima dan menewaskan sekitar 20.000 orang.
Baca juga: Ikan Laut Dalam Tertangkap Nelayan, Warga Jepang Khawatirkan Tsunami
Oarfish bisa tumbuh hingga memiliki ukuran sepanjang lima meter. Bahkan, salah satu spesiesnya oarfish raksasa (Regalecus glesne) bisa memiliki panjang hingga 11 meter.
Ikan ini menghabiskan sebagian besarnya di laut dalam setidaknya di kedalaman satu kilometer dan amat jarang berenang hingga ke permukaan.
Ikan ini amat jarang terlihat meski faktanya mereka bisa ditemukan, baik di laut dingin maupun tropis.
Sejumlah peneliti mengatakan, oarfish berenang ke permukaan karena adanya perubahan elektromagnetik yang timbul di saat adanya aktivitas tektonis.
Namun, lebih banyak ilmuwan yang mengatakan tak ada hubungan antara perilaku ikan ini dan ancaman gempa.
Mereka menambahkan, ikan ini juga kerap terlihat di permukaan dan sesudahnya tidak ada gempa atau bencana alam lainnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanKunjungi kanal-kanal Sonora.id
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.