Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sah, Macedonia Berganti Nama Jadi Republik Macedonia Utara

Kompas.com - 13/02/2019, 19:45 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber CNN,AFP

SKOPJE, KOMPAS.com - Sejak tahun lalu, Yunani dan Macedonia mulai menyepakati perjanjian perubahan nama untuk mengakhiri perselisihan selama 27 tahun.

Pada Juni 2018 menjadi momen bersejarah bagi awal perubahan nama Macedonia, negara kecil Balkan, yang diprotes Yunani karena namanya mirip dengan provinsi di negara itu.

Melansir dari CNN, Rabu (13/2/2019), kini sah sudah Republik Macedonia menyandang nama baru yaitu Republik Macedonia Utara, atau bisa disebut secara singkat sebagai Macedonia Utara.

Baca juga: Tangkal Intervensi Rusia di Voting Ganti Nama, Menhan AS ke Macedonia

Nama itu mulai berlaku pada Selasa (12/2/2019) melalui perubahan konstitusi yang diterbitkan dalam Berita Negara dan juga oleh Kementerian Luar Negeri.

Juru bicara negara Mile Boshnjavoski mengatakan meski terjadi perubahan nama, namun sebutan untuk bahasa dan penduduk masih sebagai Macedonia, bukan bahasa atau warga Macedonia Utara.

Diwartakan AFP, pemerintah telah secara resmi menginformasikan kepada PBB terkait nama baru negara tersebut.

Pada situs resmi dan akun Twitter, negara itu memperkenalkan diri sebagai Republik Macedonia Utara. Otoritas setempat juga mulai mengganti tanda-tanda pada perbatasan.

Sebelumnya, puluhan ribuan warga Yunani berunjuk rasa untuk mendesak Macedonia mengubah namanya. Alasannya, nama Macedonia sama dengan sebuah provinsi di Yunani.

Warga Yunani merasa penggunaan nama Macedonia merampas warisan dan menyiratkan klaim teritorial atas provinsi mereka.

Baca juga: Akhiri Perselisihan 27 Tahun dengan Yunani, Macedonia Dapat Nama Baru

Mereka juga menyebut wilayah Macedonia di Yunani telah dipakai sejak Alexander Agung memerintah dari tahun 336 SM.

Perselisihan antara provinsi Macedonia dan Macedonia sudah berlangsung sejak 1991, saat negara itu mendeklarasikan kemerdekaan setelah berpisah dari Yugoslavia.

Ketegangan ini bahkan telah menahan upaya Macedonia untuk bergabung dengan NATO dan Uni Eropa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNN,AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com