Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siapa Pemilik "Flashdisk" yang Ditemukan pada Kotoran Anjing Laut?

Kompas.com - 13/02/2019, 17:15 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

WELLINGTON, KOMPAS.com - Pada pekan lalu, ilmuwan di Selandia Baru dikejutkan dengan temuan flashdisk USB pada kotoran anjing laut yang sedang diteliti.

Alat penyimpanan data memori tersebut masih dalam kondisi baik. Peneliti bahkan dapat menemukan sejumlah

Momen liburan yang tersimpan antara lain foto singa laut di Porpoise Bay di Pulau Selatan, dan video induk singa laut dan bayinya bermain di perairan dangkal.

Baca juga: Flashdisk USB Berisi Foto Liburan Ditemukan pada Kotoran Anjing Laut

Melalui unggahan di Twitter, Institut Nasional Penelitian Air dan Atmosfer (NIWA) bahkan mengumumkan pencarian terhadap pemilik benda itu.

"Satu-satunya petunjuk siapa yang mengambil gambar dan video itu adalah hidung kayak biru," sebut NIWA.

Pada Rabu (13/2/2019), organisasi tersebut merilis kabar tentang pemilik flashdisk yang akhirnya telah ditemukan.

Diwartakan Evening Standard, pemilik flashdisk USB itu adalah Amanda Nally, seorang relawan untuk organisasi Sea Lion Trust Selandia Baru.

Usai menyaksikan video kayaknya di televisi, Nally merasa tampak kenal dengan rekaman tersebut.

Perempuan itu juga mengaku tidak menyadari telah kehilangan flashdisk karena dia selalu menyimpan foto dan videonya di tempat lain.

Secara kebetulan, dialah yang menemukan sampel kotoran anjing laut itu dan mengirimnya ke NIWA.

Peristiwa tersebut terjadi sekitar setahun lalu. Beberapa hari setelah dia merekam video anjing laut di Pantai Oreti, dia melaporkan keberadaan anjing laut sakit.

"Bagaimana flashdisk USB itu ada di kotoran anjing laut, masih membingungkan," katanya, seperti dikutip dari Motherboard.

Baca juga: 6 Bayi Anjing Laut Ditemukan Mati Tanpa Kepala di Selandia Baru

"Kotoran itu dipenuhi bulu dan tulang burung kecil, jadi kemungkinan saya tidak sengaja menjatuhkannya," ujarnya.

"Ini kemungkinan kebetulan teraneh dalam hidup saya," imbuhnya.

Ilmuwan telah menyimpan dan membekukan kotoran tersebut selama setahun untuk selanjutnya dianalisis. Namun ketika dilunakkan kembali, peneliti justru menemukan flashdisk USB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com