Shaffira Sabrina Syed Akil, seorang pencinta lingkungan ternama, mencoba untuk menyelesaikan perselisihan ini.
“Tujuan utama saya adalah untuk melindungi hutan-hutan dari kehancuran, terutama dari penebangan hutan yang sembarangan. Jika kita melindungi hutan, kita melindungi Orang Asli,” kata Sabrina.
Akhir-akhir ini ada beberapa hal positif yang terjadi. Tiga bulan setelah Pemilihan Umum Mei 2018, Sabrina Sahriffa dan Mustafa menghadap Perdana Menteri Dr Mahathir Mohamad dan menyerahkan memorandum meminta pemerintah pusat untuk turun tangan.
Kegiatan aktivis dan lobi mereka akhirnya menunjukkan hasil. Pada 18 Januari 2019, pemerintahan Mahathir mengajukan gugatan terhadap pemerintah negara bagian Kelantan sebab dianggap gagal melindungi tanah Orang Asli di Gua Musang.
Bagi Mustafa Along, keputusan ini merupakan perkembangan. “Ini penting bagi kami. Hal ini menunjukkan bahwa pemerintah peduli mengenai keberlangsungan Orang Asli. Namun, pemerintah seharusnya bertindak dari dulu. Lihat sekarang, kerusakan yang melanda hutan kami sudah tidak bisa diperbaiki,” kata Mustafa.
Shariffa Sabrina menambahkan bahwa upaya konservasi lingkungan harus dilakukan secara menyeluruh.
Sabrina bertutur, “Saya mengapresiasi pemerintah sekarang. Hal ini tidak pernah terjadi di pemerintahan sebelumnya. Namun, pada akhirnya masyarakat Malaysia sendirilah yang harus mulai belajar dan melakukan perlindungan alam yang ada di sekitar kita. Pemerintah tidak bisa melakukannya sendiri. Hutan-hutan ini adalah milik kita semua.”
China memiliki kapasitas untuk mengubah, bahkan mengendalikan kepentingan kelompok-kelompok kecil di Asia Tenggara. Kita perlu menyadari dampak negatif yang dapat ditimbulkan, baik dari aspek lingkungan, sosial, maupun budaya, sebelum kita menjadi pemasok bagi sang negara adidaya di utara ini.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.