Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mandor hingga Intelijen, Profesi Pemimpin Uni Soviet-Rusia Sebelum Berkuasa

Kompas.com - 12/02/2019, 18:27 WIB
Aswab Nanda Pratama,
Bayu Galih

Tim Redaksi

Sumber RBTH

Ketika revolusi dan perang saudara tiba, Khrushchev bergabung dengan kaum Bolshevik.

Segera setelah revolusi dicapai, ia terjun ke dunia politik dan menunjukan diri sebagai orang cerdik. Dia dikenal sebagai pemimpin yang berhati-hati saat berdiri di puncak, setelah kematian Stalin.

Baca juga: Saat Uni Soviet Mengorbankan Anjing untuk Mengalahkan Tank Jerman

4. Leonid Brezhnev (surveyor tanah)

Sebelum karier politiknya meroket, Brezhnev yang berasal dari kota Kamenskoye, Ukraina, beberapa kali berganti pekerjaan. Semua pekerjaan yang dilakoni merupakan kerja kasar.

Awalnya, dia bekerja sebagai surveyor tanah di wilayah Soviet Barat. Dia lalu pindah ke Ural, mengambil bagian dalam organisasi Kolkhozy (pertanian kolektif). Kemudian, dia kembali ke Ukraina dan menghabiskan beberapa tahun mempelajari teknik.

Selesai belajar, Brezhnev lalu bekerja di sebuah pabrik, di mana dia memimpin shift untuk sementara waktu. Kemudian, dia menjalani pekerjaan administrasi dan sempat memimpin di sebuah perguruan tinggi teknis setempat.

Namun, selama 1930-an, kariernya sebagai aktivis muda melesat dengan cepat saat Stalin melakukan pembersihan di partai yang dianggap berkhianat dan pengikut Leon Trotsky pada 1920-an.

5. Mikhail Gorbachev (operator panen)

Mantan pemimpin Uni Soviet, Mikhail Gorbachev.AP Photo Mantan pemimpin Uni Soviet, Mikhail Gorbachev.

Pemimpin Soviet ini terjun ke dunia politik dengan cepat. Dia adalah seorang aktivis selama masa kuliahnya. Namun, sebelum itu dia telah bekerja pada pemanen selama beberapa tahun di kota asalnya, Stavropol Rusia.

Pekerjaan sebagai pemanen membantunya untuk menghasilkan banyak uang untuk melamar istrinya.

Setelah saat itu, dia terjun ke ranah politik dan menjadi pemimpin Uni Soviet periode 1985 hingga bubarnya Uni Soviet pada 1991.

6. Boris Yeltsin (pekerja bangunan)

Presiden Boris Yeltsin pada tahun 1994.ENCYCLOPEDIA BRITANNICA/MARK REINSTEIN/SHUTTERSTOCK Presiden Boris Yeltsin pada tahun 1994.

Yeltsin merupakan lulusan fakultas teknik sipil di Sverdlovsk (sekarang Yekaterinburg). Setelah itu, ia melakukan sejumlah pekerjaan, berhasrat mendapatkan pengalaman sebanyak mungkin.

Namun, sebenarnya dia juga seorang tukang batu, pekerja beton, tukang kayu, hingga tukang plester.

Setelah lima tahun, ia mulai bekerja sebagai mandor, hingga kemudian dipercaya memimpin pembangunan gedung di tempatnya bekerja.

Halaman:
Sumber RBTH
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com