Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/02/2019, 23:12 WIB

Pada 1933, Nazi yang dipimpin Adolf Hitler berkuasa di Jerman dan Dennis memilih untuk meninggalkan Berlin.

Baca juga: Biografi Tokoh Dunia: Fabian Gottlieb, Penjelajah Pertama Rusia ke Kutub Selatan

Sempat tinggal di Hungaria beberapa selama hampir satu tahun, pada 1934,  Dennis memutuskan pindah ke Inggris.

Di Inggris, Dennis bertemu dengan Marjorie Louise Butler, yang kemudian menjadi istrinya pada 1936.

Pada masa itu, Inggris masih berada dalam masa depresi dengan orang asing sulit untuk mendapat pekerjaan.

Namun setelah berusaha mencari, Dennis akhirnya diterima di British Thomson-Houston (BTH) Company, sebagai seorang penemu.

Dennis bertahan di perusahaan itu selama kurang lebih empat tahun hingga akhir 1948.

Setelah Perang Dunia II usai, Dennis banyak menulis makalah, bahkan tentang teori komunikasi dengan mengembangkan sistem sinematografi stereoskopik.

Memulai Penelitian Holografi

Hingga pada akhir tahun 1948, Dennis memulai penelitiannya untuk holografi, yang awalnya disebut dengan "rekonstruksi gelombang".

Penelitian itu juga berawal dari sebuah ketidaksengajaan, karena Dennis awalnya berniat untuk membuat mikroskop elektron yang ditingkatkan untuk mampu melihat atom tunggal.

Penelitian Gabor yang berfokus pada input dan ouput elektron membawanya pada konsep re-holografi, dengan ide dasar menciptakan pencitraan optik sempurnya yang menggunakan seluruh informasi, tidak hanya dalam hal luasan bidang seperti dalam pencitraan optik biasa, namun juga bentuk.

Baca juga: Biografi Tokoh Dunia: Ruth Handler, Pencipta Boneka Barbie

Dennis mulai menerbitkan dan mempublikasikan serangkaian makalah tentang perkembangan penelitiannya hingga 1951.

Pada masa itu, selama 1950-1953, Dennis bekerja sama dengan Laboratorium Penelitian AEI di Aldermaston.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com