Jatuh ke Dalam Kandang, Gadis Kecil Ini Dikepung Tiga Ekor Panda

CHENGDU, KOMPAS.com - Seorang gadis kecil di China beruntung dapat keluar dengan selamat setelah terjatuh ke dalam kandang panda di cagar alam.

Insiden mendebarkan itu terjadi pada Sabtu (9/2/2019) di Pusat Penelitian dan Pembiakan Panda Raksasa di Cagar Alam Chengdu, Provinsi Sichuan. Demikian diberitakan Beijing Youth Daily.

Tidak diketahui pasti bagaimana gadis kecil yang tak diungkapkan identitasnya itu dapat terjatuh dari tembok pembatas dan jatuh ke dalam kandang panda.

Dalam sebuah rekaman kejadian yang telah beredar di internet, tampak gadis kecil itu, yang mengenakan jaket berwarna merah, telah berada di dalam parit pembatas kandang.

Sementara seekor panda dewasa tampak berjalan mendekatinya.

Baca juga: China Bangun Pusat Penangkaran Panda Modern

Beberapa saat kemudian, seorang petugas tampak menurunkan sebilah kayu untuk membantu gadis kecil itu kembali naik ke luar kandang.

Pada saat yang hampir bersamaan, panda kedua terlihat berjalan mendekat.

Seorang petugas akhirnya mencoba menjulurkan tubuhnya menuruni pagar pembatas untuk meraih gadis kecil itu.

Upaya tersebut tampaknya berhasil dan gadis kecil itu dapat ditarik keluar dari kandang tepat saat panda ketiga datang mendekat.

Terkait insiden tersebut, seorang staf kebun binatang mengatakan bahwa sistem keamanan yang berlaku di tempat tersebut telah sesuai ketentuan.

"Pagar (pembatas) yang ada cukup tinggi. Kecuali Anda memanjat, tidak mungkin akan terjatuh," ujar staf tersebut seperti dikutip SCMP.

Namun dalam video yang ada, menunjukkan pagar pembatas yang tidak terlalu tinggi dengan banyak celah yang bisa dilewati oleh anak kecil.

Terlepas dari insiden yang terjadi, baik gadis kecil maupun panda di dalam kandang tidak mengalami cedera.

Baca juga: Panda Tertua di Dunia Rayakan Ulang Tahun Ke-36

Cagar alam Chengdu di Provinsi Sichuan menjadi satu dari sedikit tempat di China tempat panda raksasa hidup bebas.

Di cagar alam tersebut, panda raksasa hidup dilindungi dan bertahan hidup di alam liar.

Selain menjadi tempat lindung bagi panda raksasa, cagar alam tersebut juga menjadi lokasi wisata populer yang dikunjungi lebih dari 30.000 orang selama masa liburan Tahun Baru Imlek.