Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesepak Bola Bahrain yang Ditahan Thailand Akan Segera Bebas

Kompas.com - 11/02/2019, 16:49 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber BBC

BANGKOK, KOMPAS.com - Pada awal Februari lalu, pesepak bola asal Bahrain Hakeem al-Araibi memohon agar pengadilan membebaskannya.

Dia menolak diekstradisi ke negara asalnya karena takut disiksa dan kemungkinan nyawanya juga terancam.

Setelah ditahan dua bulan di Thailand, al-Araibi dapat bernafas lega. Pasalnya, pemerintah "Negeri Gajah Putih" akan segera membebaskannya.

Baca juga: Takut Disiksa, Pesepak Bola Bahrain Tak Mau Diekstradisi oleh Thailand

Diwartakan BBC, Senin (11/2/2019), pembebasannya menyusul penarikan permintaan ekstradisi dari Bahrain.

Kantor Kejaksaan Agung (OAG) Thailand meminta pengadilan untuk mengakhiri proses persidangan terhadap al-Araibi karena Bahrain tidak lagi menginginkannya.

"Pagi ini, Kementerian Luar Negeri menginformasikan kami bahwa Bahrain tidak lagi tertarik dengan permintaan ini (ekstradisi)," kaya kepala urusan luar negeri OAG Chatchom Akapin.

Keterangan yang sama juga diperoleh oleh pendukung al-Araibi, mantan kapten sepak bola Australia Craig Foster.

"Rasa terima kasih saya kepada masyarakat Thailand yang luar biasa atas dukungan dan pemerintah Thailand untuk menegakkan hukum internasional," kicaunya.

Al-Araibi ditahan di Bangkok saat ingin berbulan madu pada November 2018 atas permintaan Bahrain.

Dia dijatuhi hukuman dalam persidangan in absentia karena merusak kantor polisi di negaranya.

Pria berusia 25 tahun itu menolak segala tuduhan kepadanya. Selama ini dia juga menjadi pengkritik vokal terhadap otoritas Bahrain.

Al-Araibi melarikan diri ke Australia pada 2014 dan berhasil mendapatkan suaka pengungsi pada 2017. Dia tergabung dengan klub sepak bola semi-profesional Pascoe Vale FC di Melbourne.

Baca juga: Gadis Saudi yang Kabur Beberkan Kisahnya Dipukuli Ibu dan Kakak

Kasus penahanannya menjadi sorotan usai bintang sepak bola dunia termasuk Didier Drogba dan Jamie Vardy menyerukan kebebasannya.

Nasibnya Araibi kembali jadi pusat perhatian ketika seorang gadis asal Arab Saudi berhasil mendapat suaka ke Kanada, usai dibebaskan oleh otoritas Thailand.

Rahaf Mohammed al-Qunun pada Januari lalu bersikukuh tidak ingin dipulangkan ke negaranya karena takut nyawanya bakal terancam. Kini, dia telah mendapat suaka di Kanada.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com