Venezuela merupakan importer utama persenjataan Kremlin di seluruh negara Amerika Latin, dengan kontrak pembelian itu terjadi sebelum krisis dimulai.
Krisis di Venezuela terjadi setelah pemimpin oposisi Juan Guaido mendeklarasikan dirinya sebagai presiden sementara pada Januari lalu.
Deklarasi yang mendapat dukungan Amerika Serikat (AS) dan sejumlah negara Barat lain itu tidak menampik bakal mengizinkan "intervensi kemanusiaan".
Sementara China, Rusia, serta Turki masih menyatakan dukungannya terhadap rezim Maduro.
Baca juga: AS Tawarkan Cabut Sanksi bagi Militer yang Membelot dari Maduro
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.