NUREMBERG, KOMPAS.com - Lima lukisan yang diduga dibuat oleh Pemimpin Nazi Jerman Adolf Hitler dilaporkan bakal dilelang di kota Jerman, Nuremberg.
Dikutip AFP via The Guardian Sabtu (9/2/2019), kebijakan lelang itu memantik kemarahan karena perdagangan peninggalan Nazi masih ada.
Wali Kota Nuremberg Ulrich Maly dalam wawancara dengan harian Sueddeutsche Zeitung berkata, lelang itu sangat tidak bisa dibenarkan.
Baca juga: Pemerintah Austria Harus Bayar Rp 23,7 Miliar untuk Rumah Hitler
Di antara lukisan yang bakal dilelang terdapat gambar pemandangan danau dan gunung dengan penawaran awal sebesar 45.000 euro, atau Rp 711,4 juta.
Kemudian terdapat kursi rotan dengan lambang swastika yang disebut milik mendiang diktator Nazi yang memerintah pada 1934 sampai 1945 itu.
Rumah Lelang Weidler sengaja menggelarnya di Nuremberg karena di kota tersebut para penjahat perang Nazi diadili pada 1945 silam.
Pelelangan itu menjadi viral setelah sejumlah karya seni ditarik dengan dugaan palsu, dan membuat para penawarnya mengundurkan diri.
Penjualan karya seni Hitler, yang pernah mencoba peruntungan sebagai seniman di Austria, menjadi bahan kecaman karena kolektor biasanya bersedia membayar mahal untuk peninggalan Nazi.
"Terdapat tradisi panjang perdagangan karya seni ini dengan perenungan akan Nazisme," ujar Stephan Klingen dari Institut Sejarah Seni Pusat di Muenchen.
Dia menjelaskan, setiap kali media memberitakan rencana lelang itu, maka harganya bakal meningkat. "Secara pribadi, itu mengganggu saya," terangnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.