Ubolratana kemudian menanggapi adiknya dengan menjelaskan bahwa dia sudah melepaskan gelar bangsawan, dan hidup sebagai rakyat biasa.
Di unggahan Instagram, Ubolratana menyatakan dia ingin menggunakan haknya sebagai warga negara dengan mengajukan diri sebagai calon PM.
"Saya berjanji bakal bekerja dengan seluruh tekad dan mengedepankan kejujuran untuk kemakmuran rakyat Thailand," terang Ubolratana.
Baca juga: Tantang Petahana, Putri Thailand Ikut Bursa Pemilihan Perdana Menteri
Meski begitu, The Guardian melaporkan dalam dokumen pendaftaran, tercatat kediamannya berlokasi di Aula Takhta Boromphiman dan Istana Agung.
Sejak monarki konstitusional diperkenalkan di Thailand pada 1932, belum pernah ada anggota kerajaan yang berniat menjadi pejabat publik.
Kerajaan merupakan salah satu lembaga yang paling dihormati di Thailand. Karena itu, setiap bangsawannya jarang menerima kritik.
Karena itu, muncul pertanyaan apakah ada kandidat yang berani menantang anggota kerajaan, dalam hal ini Putri Ubolratana.
Jika tidak tereliminasi, Ubolratana bakal menjadi lawan kuat petahana Perdana Menteri Prayuth Chan-o-Cha yang mengumumkan pencalonannya.
Adapun pemilu di Thailand bakal berlangsung pada 24 Maret. Pertama sejak militer menjungkalkan Yingluck Shinawatra yang notabene adalah adik Thaksin.
Baca juga: Jelang Pemilu Thailand, 15 Calon Ganti Nama Thaksin dan Yingluck
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.