BANGKOK, KOMPAS.com - Raja Thailand Maha Vajiralongkorn akhirnya angkat bicara setelah kakaknya, Putri Ubolratana Rajakanya, berniat maju menjadi calon Perdana Menteri.
Pada Kamis (7/2/2019), Putri Ubolratana mengumumkan dia bakal bertarung dalam kursi PM dengan dukungan Thai Raksa Chart, partai bentukan mantan PM Thaksin Shinawatra.
Para pakar meyakini langkah tersebut tentu sudah mendapat persetujuan dari adiknya hingga Raja Vajiralongkorn mengeluarkan pernyataan resmi beberapa jam kemudian.
Baca juga: Masuknya Putri Thailand ke Bursa Calon Perdana Menteri Jadi Sejarah Baru, Mengapa?
Diwartakan The Guardian Jumat (8/2/2019), raja berusia 66 tahun itu mengaku terkejut dengan keputusan sang kakak untuk maju sebagai pejabat publik.
Raja Vajiralongkorn mengatakan, keterlibatan anggota kerajaan dalam politik bertentangan dengan tradisi, adat, hingga kebudayaan.
"Karena itu, setiap perilakunya bisa dipertimbangkan sangat tidak pantas," kecam Raja Vajiralongkorn dalam rilis resmi di tayangan televisi.
Raja Vajiralongkorn melanjutkan, sang kakak memang telah melepaskan gelarnya ketika dipersunting warga Amerika Serikat (AS) pada 1970-an.
"Namun, dia masih dianggap sebagai anggota Dinasti Chakri, karena itu dia diperlakukan sebagai anggota kerajaan," terang Vajiralongkorn dikutip BBC.
#Thailand #King in statement says "Having a high-ranking member of the royal family involve in politics, regardless in what way, is going against the royal tradition...and highly inappropriate" according unofficial translation from local #Thai media. Statement screened on TV pic.twitter.com/Yz6FkjHfEt
— May Wong (@MayWongCNA) February 8, 2019
Pernyataan itu berpatokan kepada konstitusi negara bahwa setiap anggota kerajaan harus tetap netral dari setiap aksi politik.
Analis menuturkan dengan sikap Raja Vajiralongkorn, besar peluang Putri Ubolratana bakal didiskualifikasi dari pertarungan PM.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.