Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Utusan Khusus AS Kembali ke Seoul Usai Kunjungan ke Pyongyang

Kompas.com - 08/02/2019, 20:53 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP

SEOUL, KOMPAS.com - Utusan khusus AS untuk Korea Utara, Stephen Biegun, kembali ke Seoul, Korea Selatan setelah menyelesaikan kunjungannya ke Pyongyang jelang agenda pertemuan tingkat tinggi Presiden Donald Trump dengan Kim Jong Un.

Biegun melakukan kunjungan selama tiga hari di Pyongyang untuk mengeksplorasi berbagai masalah denuklirisasi dalam persiapan pertemuan kedua Trump-Kim di Vietnam pada 27-28 Februari mendatang.

Usai dari Pyongyang, Biegun terbang ke Korea Selatan dan mendarat di Pangkalan Udara AS di Osan, pada Jumat (8/2/2019) sore. Demikian disampaikan juru bicara kementerian luar negeri Korsel Noh Kyu-duk kepada AFP.

Baca juga: Media Korea Utara Sepi dari Berita Rencana Pertemuan Kedua Trump-Kim

Belum diketahui hasil kunjungan Biegun selama di Pyongyang, termasuk apakah dia bertemu dengan Kim, karena media Korea Utara yang tidak memberitakannya.

Kedatangan Biegun ke Korsel untuk bertemu dengan Utusan Khusus Perdamaian Semenanjung Korea Lee Do-hoon dan Menteri Luar Negeri Kang Kyung-wha, pada Sabtu (9/2/2019).

Fokus perhatian dari hasil kunjungan Biegun ke Pyongyang salah satunya mengenai apakah AS telah menawarkan untuk pencabutan sebagian sanksi ekonomi sebagai imbalan langkah denuklirisasi yang telah diambil Korut.

Selain itu juga tentang deklarasi mengakhiri Perang Korea 1950-1953, karena Biegun sempat mengatakan bahwa Trump siap untuk mengakhiri perang tersebut.

Sebagaimana diketahui, perang yang terjadi di Semenanjung Korea selama tiga tahun itu berakhir dengan gencatan senjata dan bukan perjanjian damai, sehingga dua Korea secara teknis masih berperang.

Pembahasan lainnya, sudah tentu masalah protokol dan keamanan untuk pertemuan Trump dengan Kim, pada akhir Februari mendatang.

Sebelumnya, Departemen Luar Negeri AS, dalam pernyataannya menyebutkan kunjungan utusan khusus ke Korea Utara bertujuan untuk memajukan komitmen yang dibuat oleh Trump dan Kim di Singapura, yakni denuklirisasi lengkap, mengubah hubungan AS-Korut, dan membangun perdamaian abadi di Semenanjung Korea.

Pembahasan serta proses denuklirisasi Korea Utara saat ini terhenti. Para pakar mengatakan, kemajuan nyata dalam persenjataan nuklir Korea Utara harus dicapai pada pertemuan kedua mendatang jika tidak ingin dicemooh sebagai sebuah pertunjukan televisi.

Baca juga: Media Korea Utara Desak Korsel Hentikan Agenda Latihan Militer

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com