Salju Longsor di India Kashmir, 10 Orang Dilaporkan Hilang

KASHMIR, KOMPAS.com - Salju longsor menerjang kawasan Kashmir, India, pada Kamis (7/2/2019) malam. Sebanyak 10 orang dilaporkan hilang setelah insiden, diyakini terkubur di bawah longsoran salju.

Musibah longsor terjadi setelah salju turun dengan lebat selama dua hari di seluruh wilayah Kashmir.

Material salju yang menumpuk di wilayah dataran tinggi akhirnya luruh dan menjadi longsor yang menerjang sebuah fasilitas pos polisi di lembah Kashmir.

Setidaknya 10 orang dilaporkan hilang setelah longsor salju menghantam sebuah pos polisi di dekat terowongan Jawahar, di sepanjang jalan nasional Srinagar-Jammu di distrik Kulgam.

Baca juga: Lapisan Salju Tebal Selimuti Inggris, Transportasi Kacau Balau

Para korban hilang termasuk enam petugas polisi, dua personel pemadam kebakaran, dan dua warga sipil.

Pejabat polisi menyebut ada sekitar 20 orang yang berada di dalam pos polisi saat musibah longsor terjadi. Namun 10 orang di antaranya berhasil menyelamatkan diri.

"Kami belum mampu menyelamatkan satu orang pun sejauh ini karena cuaca buruk dan banyaknya tumpukan salju," kata inspektur jenderal kepolisian Kashmir, Swayam Prakash Pani, kepada AFP, Jumat (8/2/2019).

Operasi penyelamatan segera dilangsungkan di lokasi kejadian tak lama setelah insiden.

"Tim polisi penyelamat dan badan terkait lainnya telah diberangkatkan ke lokasi kejadian," ujar pejabat polisi itu kepada NDTV, Jumat (8/2/2019).

Sebelum insiden terjadi, otoritas berwenang telah mengeluarkan peringatan longsor dari berbagai level bahaya untuk 16 distrik di Jammu dan Kashmir.

Selain itu, sebanyak 78 keluarga telah dipindahkan sebelum insiden terjadi ke lokasi yang lebih aman dari ancaman longsor.

Hujan salju yang turun dengan lebat telah menyebabkan wilayah lembah Kashmir terputus selama dua hari berturut-turut dengan jalan nasional Srinagar-Jammu yang ditutup dan layanan penerbangan di bandara Srinagar dibatalkan.

Hujan saltu di Kashmir selama 24 jam terakhir turut menyebabkan gangguan layanan penting, seperti infrastruktur listrik, di sebagian besar wilayah distrik.

"Kami berusaha memulihkan infrastruktur yang rusak, tetapi karena tingkat kerusakan yang parah membutuhkan waktu sampai listrik dapat sepenuhnya normal," kata pejabat dari divisi administrasi.

Baca juga: Berselimutkan Es, Delhi bak Kota London dan Chicago Saat Musim Dingin