Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rayakan Misi Apollo 11, Miliarder Richard Branson Akan Piknik ke Angkasa

Kompas.com - 08/02/2019, 12:55 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber AFP

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Tahun ini, peringatan keberhasilan misi Apollo 11 yang berhasil mendaratkan manusia pertama ke bulan memasuki tahun ke-50. 

Seperti diketahui, Apollo 11 adalah pesawat yang membuat kali pertama bagi manusia berjalan di bulan pada 20 Juli 1969.

Ada cara unik bagi miliarder asal Inggris, Richard Branson, untuk merayakan peringatan misi Apollo 11.

Baca juga: Saudi Disebut Bebaskan Miliarder Etiopia yang Ditangkap pada 2017

Tak tanggung-tanggung, dia berencana untuk piknik ke luar angkasa pada empat atau lima bulan ke depan.

Tentu saja, dia akan berkendara dengan pesawat luar angkasanya sendiri, Virgin Galactic.

"Harapan saya untuk ke atas pada peringatan 50 tahun pendaratan di bulan, itu yang sedang kami kerjakan," katanya kepada AFP, Kamis (7/2/2019).

Pernyataan bos Virgin Group itu dilontarkan dalam sebuah acara penghormatan Virgin Galactic di Museum Dirgantara dan Luar Angkasa di Washington DC, Amerika Serikat.

Virgin Galactic merupakan salah satu dari dua perusahaan, bersama dengan Blue Origin, yang kini tengah berupaya mengirim penumpang ke ruang angkasa.

Perusahaan tersebut berkeinginan untuk membawa ratusan bahkan ribuan orang dalam penerbangan "sub-orbital" yang singkat. Artinya, para penumpang tidak akan cukup tinggi untuk mengorbit Bumi.

Misi tersebut lebih pendek dan terjangkau ketimbang rencana proyek SpaceX yang akan mengirim miliarder asal Jepang, Yusaku Maezawa, ke bulan pada 2023.

Virgin Galactic terbang 80 km di atas Bumi untuk pertama kali pada Desember lalu.

Pesawat Virgin Galactic bernama SpaceShipTwo dengan dua pilot yang memimpin. Pesawat itu bisa membawa enam penumpang.

Branson sebelumnya pernah mengumumkan rencana akan ke luar angkasa, meski belum terwujud.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah, Simpanse Bernama Ham Mencapai Luar Angkasa

Namun kali ini, dia mengklaim persiapan sedang dalam tahap akhir.

"Pada Juli, kami seharusnya sudah melakukan pengujian yang cukup," ucapnya.

"Saya harus menunggu tim kami untuk mengatakan mereka 100 persen bahagia. Saya tidak ingin menekan mereka," tuturnya.

Selain itu, dia juga merencanakan penerbangan uji coba SpaceShipTwo pada 20 Februari 2019, tergantung pada kondisi cuaca.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com