Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perempuan di Rusia Tewas Dimakan Hidup-hidup oleh Babi Peliharaannya

Kompas.com - 07/02/2019, 21:30 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Daily Mail

MOSKWA, KOMPAS.com - Seorang perempuan di Rusia dilaporkan tewas setelah sebelumnya dimakan hidup-hidup oleh babi peliharaannya.

Dilaporkan Daily Mail Kamis (7/2/2019), petani yang tidak disebutkan identitasnya dari Region Udmurtia awalnya hendak memberi makan babi itu.

Baca juga: Perempuan Ini Tinggal Bersama 4 Ekor Babi di Apartemennya

Berdasarkan keterangan polisi, perempuan berusia 56 tahun itu kemudian jatuh ke kandang, diduga karena menderita epilepsi.

"Segera saja babi yang kelaparan itu menyerang perempuan itu dengan menggigit wajah, telinga, serta bahunya," demikian keterangan polisi.

Tatkala insiden itu terjadi, suami perempuan itu sedang sakit. Dia kemudian bangun dan mulai bergegas mencari istrinya karena tidak juga pulang.

Ketika pergi ke kandang, dia menemukan istrinya dengan beberapa bagian tubuh yang sudah dilahap oleh babi kelaparan tersebut.

Polisi menyatakan perempuan itu tewas kehabisan darah dalam kejadian yang berlangsung di Distrik Malopurginsky tersebut.

Juru bicara Komite Investigasi Rusia wilayah setempat menuturkan, saat ini mereka sedang menunggu penjelasan dari pakar forensik.

"Keterangan dari ahli forensik sangat kami butuhkan untuk menetapkan semua alasan maupun kondisi atas kejadian ini," ujar juru bicara itu.

Selain karena serangan epilepsi, dugaan lain bagaimana perempuan itu bisa jatuh ke kandang dikarenakan dia tiba-tiba pingsan.

Detektif yang menangani menuturkan, kasus yang bisa dikatakan "mengejutkan" itu baru mereka alami dalam beberapa tahun terakhir.

Baca juga: Sebut Dua Penumpang Lain seperti Babi, Seorang Perempuan Diturunkan dari Pesawat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Daily Mail
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com