Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Turki Gagalkan Penyelundupan Alkitab Berusia 1.200 Tahun

Kompas.com - 07/02/2019, 17:00 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

ANKARA, KOMPAS.com - Kepolisian Turki menyita sebuah Alkitab kuno yang diperkirakan berusia 1.200 tahun dari sejumlah orang tersangka penyelundup.

Polisi menahan enam orang setelah mereka mencoba mejual manuskrip kuno itu di provinsi Diyarbakir, wilayah tenggara Turki.

Alkitab kuno itu terdiri atas 34 halaman kulit dengan sampul bermotif religius dengan warna keemasan.

Baca juga: Suami Istri Siksa Anak Hingga Tewas karena Tak Hafal Ayat Alkitab

Kini kepolisian sedang menyelidiki kemungkinan Alkitab itu diselundupkan dari negeri tetangga, Suriah.

Lokasi Diyarbakir yang memang berbatasan dengan langsung memunculkan dugaan benda kuno itu memang berasal dari negeri tersebut.

Pemerintah Turki memang sudah meningkatkan upaya untuk mencegah penyelundupan dan penjualan artefak-artefak kuno.

Aparat keamanan sudah menerbitkan daftar artefak yang diyakini dicuri dari Suriah dan memperingatkan petugas pabean dan kolektor agar mewaspadai hal ini.

Setiap tahun, Turki menggelar ribuan operasi anti-penyelundupan untuk mencegah penjualan ilegal benda bersejarah sekaligus melindungi warisan budaya Turki yang kaya.

Masalah penyelundupan benda bersejarah menjadi amat penting bagi Turki yang memiliki 3.000 kota kuno dari 42 peradaban.

Kekayaan sejarah dan budaya yang kaya ini juga yang mnjadi andalan Turki untuk menarik jutaan wisatawan setiap tahunnya.

Baca juga: Dibatasi Pemerintah, Situs Belanja di China Tarik Penjualan Alkitab

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com