Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/02/2019, 10:42 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP

SANTA FE, KOMPAS.com - Pemerintahan negara bagian New Mexico memerintahkan penarikan sebagian besar pasukan Garda Nasional yang ditempatkan di perbatasan selatan AS.

Langkah tersebut sebagai bentuk sanggahan atas pernyataan pemerintah federal AS yang menyebut akan adanya migran yang berkeliaran di perbatasan selatan.

"Saya menolak anggapan federal akan adanya krisis keamanan nasional yang luar biasa di perbatasan selatan, bahkan beberapa komunitas teraman di AS ada di sana," kata Gubernur New Mexico, Michelle Lujan Grisham.

Gubernur Grisham juga mencela peringatan oleh Presiden Donald Trump soal ancaman migran sebagai kepura-puraan yang tidak masuk akal dan hanya dimaksudkan untuk menciptakan penampilan yang terhormat.

Baca juga: Trump Ancam Tutup Perbatasan Meksiko jika Tak Bisa Bangun Tembok

Perintah penarikan pasukan Garda Nasional dari perbatasan itu sesaat sebelum Trump menyampaikan pidato kenegaraannya, pada Selasa (5/2/2019) malam, di mana dia kembali menegaskan akan membangun tempok di sepanjang perbatasan AS-Meksiko.

Perintah yang dikeluarkan Grisham tersebut mencakup penarikan sebagian besar pasukannya yang dikerahkan di New Mexico, termasuk juga dari Arkansas, Kansas, Kentucky, New Hampshire, South Carolina, dan Wisconsin.

Jumlah pasukan Pengawal Nasional yang ditarik, menurut kantor gubernur, berjumlah sebanyak 118 personil.

Grisham menambahkan, beberapa pasukan akan tetap ditempatkan di perbatasan untuk memberi bantuan kemanusiaan kepada masyarakat di daerah yang harus berurusan dengan masuknya keluarga, wanita, dan anak-anak yang melintasi perbatasan.

"Kami akan mendukung tetangga kami di mana kebutuhan akan bantuan sangat besar, dan kami akan menawarkan bantuan yang kami bisa lakukan kepada orang-orang rentan yang sampai di perbatasan kami."

"Tetapi New Mexico tidak akan terlibat dalam sandiwara presiden soal ancaman di perbatasan dengan menyalahgunakan pasukan Garda Nasional kami," kata Grisham menegaskan, dikutip AFP.

"Kami akan mengerahkan pasukan berseragam kami hanya di saat yang dibutuhkan, di mana kehadiran mereka dapat membawa perbedaan yang nyata dalam memastikan keselamatan publik dan meredakan kekhawatiran kemanusiaan di perbatasan selatan kami," tambahnya.

Presiden Trump telah menuntut pendanaan sebesar 5,7 miliar dollar AS untuk membangun tembok perbatasan di selatan yang berbatasan dengan Meksiko.

Sebelumnya, pada Minggu (3/2/2019), Departemen Pertahanan AS mengatakan bakal mengirim tambahan 3.750 tentaranya ke perbatasan untuk membantu misi memasang penghalang kawat berduri dan mengawasi penyeberangan.

Baca juga: Pentagon akan Kirim 3.750 Tentara Tambahan ke Perbatasan AS-Meksiko

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com