Presiden Trump Bakal Undang Bocah Bernama Trump ke Pidato Kenegaraan

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dijadwalkan bakal memberi pidato kenegaraan (State of the Union) pada Selasa (5/2/2019).

Di antara daftar tamu yang diundangnya, terdapat satu bocah yang mencuri perhatian karena mempunyai nama Joshua Trump.

Baca juga: Trump Disebut Sepakat Sampaikan Pidato Kenegaraan pada 5 Februari

Meski memiliki nama belakang sama, keduanya tidak mempunyai hubungan kekerabatan. Joshua adalah murid kelas enam dari Wilmington, Delaware.

Gedung Putih seperti dilansir AFP menerangkan, bocah itu menjadi obyek perundungan (bully) karena nama belakangnya yang sama dengan sang presiden.

"Joshua sangat menyukai seni, sains, dan sejarah. Dia juga sangat menyenangi binatang, dan berharap karirnya sesuai hobinya," ujar Gedung Putih.

"Sayangnya, dia selalu di-bully di sekolah karena nama belakangnya. Dia mengucapkan terima kasih kepada Keluarga Trump atas kesempatan ini," lanjut Gedung Putih.

Trump, Ibu Negara Melania, dan 535 anggota Kongres diizinkan dalam pidato kenegaraan, kalender politik yang menjadi momentum Presiden AS memaparkan kesuksesannya.

Selain Joshua Trump, dilaporkan Gedung Putih juga mengundang keluarga dari pasangan suami istri bernama Gerald dan Sharon David.

Pasangan lanjut usia itu dilaporkan dibunuh oleh migran ilegal. Kemudian seorang mantan pengedar narkoba bernama Matthew Charles.

Dia adalah orang pertama yang bebas melalui reformasi undang-undang pidana yang disahkan pada Desember 2018 lalu.

Baca juga: Trump Sepakat Tunda Pidato Kenegaraan hingga Shutdown Berakhir