Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER INTERNASIONAL] Paus Fransiskus di UEA | Pesepak Bola Bahrain Terancam Ekstradisi

Kompas.com - 05/02/2019, 05:05 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

KOMPAS.com - Paus Fransiskus melakukan kunjungan bersejarah ke Uni Emirat Arab dan memimpin misa untuk pertama kalinya di negara itu.

Sementara di Thailand, seorang pesepak bola Bahrain terancam diekstradisi ke negara asalnya.

Dua kabar tersebut menjadi berita populer yang banyak dibaca di kanal internasional Kompas.com pada Senin (4/2/2019) hingga Selasa (5/2/2019) pagi.

Apa saja berita internasional populer lainnya? Berikut di antaranya:

1. Kunjungan Bersejarah Paus Fransiskus ke UEA

Paus Fransiskus mencetak sejarah sebagai pemimpin Gereja Katolik Roma pertama yang menginjakkan kaki di Teluk Arab, dengan mengunjungi Uni Emirat Arab.

Tak hanya berkunjung dan bertemu ulama Muslim, Paus juga dijadwalkan memimpin misa terbuka yang akan dihadiri oleh sekitar 135.000 umat Katolik.

Bagaimana cerita kunjungan pertama Paus di UEA? Informasi selengkapnya dapat Anda simak di sini.

2. Seorang Anak Disiksa hingga Tewas karena Tak Hafal Alkitab

Seorang anak berusia tujuh tahun dilaporkan tewas akibat hipotermia dan trauma di sejumlah bagian tubuhnya.

Dia diketahui telah disiksa oleh kedua orangtuanya sebagai hukuman karena dia sulit menghafal ayat-ayat Alkitab.

Penasaran dengan informasi selengkapnya? Silakan Anda baca di tautan ini.

3. Pesepak Bola Bahrain Terancam Diekstradisi dari Thailand

Pesepak bola asal Bahrain, Hakeem al-Araibi, sedang berjuang melawan upaya ekstradisi oleh pemerintah Thailand ke negara asalnya.

Araibi yang kini berstatus sebagai pengungsi Bahrain dan menjadi penduduk Australia memohon pembebasannya kepada pengadilan.

Dia mengaku takut disiksa dan bahkan mati jika dikembalikan ke negaranya.

Mengapa pesepak bola itu terancam dibunuh? Kabar selengkapnya dapat Anda baca di sini.

4. Rencana Evakuasi Ratu Elizabeth II Terkait Brexit

Ratu Inggris, Elizabeth II, akan dievakuasi dari London jika timbul kericuhan yang dipicu oleh Brexit tanpa kesepakatan.

Selain itu seluruh anggota senior keluarga kerajaan juga akan diungsikan.

Rencana penyelamatan keluarga kerajaan ini kembali diberlakukan menyusul adanya risiko kericuhan berkenaan dengan kemungkinan Inggris keluar dari Uni Eropa tanpa kesepakatan sebelum batas waktu pada bulan depan.

Informasi selengkapnya untuk kabar ini dapat Anda baca di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com