Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pindah ke Rumah Baru, Pria Ini Malah Menemukan Mayat

Kompas.com - 04/02/2019, 20:22 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

NEW DELHI, KOMPAS.com - Seorang pria yang baru saja pindah rumah dikabarkan menemukan jenazah disembunyikan di dalam sebuah kotak di bawah ranjang.

Ramvir Sing Rajput membeli sebuah flat berlantai tiga di kota Bhopal, India pada Juli 2018.

Namun, dia baru masuk ke kediaman barunya itu pada Minggu (3/2/2019). Demikian dikabarkan harian The Hindustan Times.

Baca juga: Saat Bangun Tidur, Pria Ini Temukan Jenazah di Bawah Ranjangnya

Kepada aparat keamanan, Ramvir mengatakan, dia membeli rumah itu dari seorang pegawai negeri dan putranya.

Setelah rumah itu terjual, pemilik lama meminta waktu untuk mengosongkan tempat itu dan Ramvir mengizinkannya.

Namun, dia kemudian tak bisa menghubungi kedua orang itu dan setiap kali dia mengunjungi flat tersebut tempat itu selalu dalam kondisi terkunci.

Ramvir ternyata memiliki kunci cadangan sehingga akhirnya dia bisa memasuki bangunan itu.

Dia kemudian menyewa beberapa orang untuk membersihkan tempat itu sebelum nantinya dia tinggali.

Nah, dalam proses bersih-bersih itu jenazah dalam kotak ditemukan.

Mayat yang diawetkan itu ditarus di atas kasur dan dibungkus selimut dan beberapa jenis pakaian lain di dalam kotak tersebut.

Selain kedua tangan dan kaki, tidak ada bagian tubuh jenazah itu yang masih utuh.

Sejauh ini belum dapat dipastikan jenis kelamin jenazah yang ditemukan di kediaman Ramvir itu.

Para tetangga mengatakan kepada Ramwir pemilik lama rumah itu sudah tak terlihat sejak Juni 2018.

Baca juga: Polisi Ukraina Temukan Jenazah 2 Bayi Dibekukan di Dalam Kulkas

Perwira polisi Sampat Upadhyay mengatakan, investigasi untuk mengungkap identitas mayat itu sedang dilakukan.

"Semua akan menjadi jelas setelah digelar tes post-mortem dan DNA. Kami mencari pemilik flat karena kemungkinan besar mereka tahu soal mayat ini," jar Sampat.

"Dugaan terkuat ini adalah kasus pembunuhan. Mayat ini memiliki rambut panjang jadi kami menduga dia adalah seorang perempuan," tambah Sampat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com