MADISON, KOMPAS.com - Pasangan suami istri Timothy dan Tina Hauschultz serta putra mereka Damian (15) dituntut hukuman mati atas kematian Ethan Hauschultz (7).
Ethan meninggal dunia pada April 2018 akibat hipotermia serta trauma di kepala, dada, dan perutnya.
Menurut catatan pengadilan, kematian Ethan diakibatkan hukuman yang dijatuhkan karena dia kesulitan menghafal ayat-ayat dalam Alkitab.
Baca juga: Siksa Anak Balita hingga Tewas, Suami Istri Asal Kuwait Dihukum Mati
Pasangan suami istri dan putranya ditangkap polisi pada Jumat (1/2/2019). Mereka dijadwalkan hadir di pengadilan Manitowoc, Wisconsin, AS pada Senin (4/2/2019), untuk mendengarkan dakwaan.
Menurut laporan kepolisian, Timothy dan Tina adalah pasangan yang ditunjuk pengadilan untuk menjadi wali bagi Ethan dan dua saudaranya.
Sejauh ini tidak diketahu hubungan pasangan Timothy dan Tina dengan Ethan sehingga pengadilan bisa menunjuk mereka menjadi wali.
Stasiun televisi WLUK TV mengabarkan, Timothy juga memerintahkan Ethan menarik balok kayu seberat 22 kilogram selama dua jam sepekan sekali.
Kepada polisi Damian mengatakan, Timothy memerintahkan dia agar Ethan dan saudara kembarnya menjalankan perintah yang sudah diberikan.
"Ethan menjalani hukuman yang dijatuhkan Timothy yaitu membawa balok kayu yang bobotnnya dua pertiga bobot badannya, sambil diawasi putra Timothy yang berusia 15 tahun," demikian pernyataan dari kantor Sheriff Manitowoc County.
WLUK TV mengabarkan, hukuman berat itu dijatuhkan karena Ethan tidak bisa menghafalkan 13 ayat dalam Alkitab.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.