Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 04/02/2019, 14:59 WIB

Sementara laporan menyebutkan masih banyak warga sipil dan pejuang asing yang berada di wilayah ISIS yang telah dikepung.

Juru bicara SDF untuk wilayah Deir Ezzor, Adnan Afrin mengatakan, serangan untuk sementara telah dihentikan demi melindungi warga sipil.

"Para anggota militan telah menggunakan warga sipil sebagai perisai manusia untuk menghalangi serangan kami," ujarnya kepada AFP.

Baca juga: Anggota ISIS Asal Irlandia, Kisahkan Hari-hari Terakhir Kelompok Itu

ISIS memaksa perempuan dan anak-anak, termasuk anggota keluarga para milisi, untuk tetap berada di dekat medan pertempuran. "Mereka menempatkan warga sipil di garis depan," kata Afrin.

Menurutnya, ISIS telah menunjukkan pola menjebak warga sipil di tengah-tengah anggota untuk memperlambat serangan, setelah kekuatan kelompok itu mulai melemah.

Dan ketika kelompok itu mundur, mereka meninggalkan ladang ranjau pasukan sekaligus mencegah warga sipil melarikan diri.

"Untuk membantu melindungi mereka yang tetap terpojok, SDF telah mendorong untuk dibukanya koridor aman yang baru agar dapat membantu warga sipil melarikan diri sebelum pasukan koalisi didukung AS melakukan serangan terakhir," kata Afrin.

Para pemimpin SDF tidak mampu memprediksi kapan pertempuran melawan kelompok militan akan selesai, namun mereka meyakini pertempuran hanya dapat diakhiri dengan jalan militer.

"Kami tidak akan bernegoiasi dengan teroris," kata Afrin.

Baca juga: Wilayah ISIS Kini Tinggal Dua Desa di Gurun Pasir Suriah

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke