Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasang Poster Anti-Trump, Nyawa Pemilik Restoran Ini Terancam

Kompas.com - 04/02/2019, 12:53 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

BALTIMORE, KOMPAS.com - Rosalyn Vera, pemilik restoran Cocina Luchadoras, di Baltimore, Amerika Serikat, tidak menyangka kritikannya terhadap Presiden Donald Trump akan mengancam nyawanya.

Vera melaporkan kepada polisi tentang ancaman terhadap dirinya dan juga usahanya pada pekan lalu.

Melansir dari The Baltimore Sun, Sabtu (2/2/2019), perempuan itu mendapat telepon dari seorang pria yang mengancamnya jika dia tidak mencopot poster Trump.

Baca juga: Trump Tak Ingin Singkirkan Opsi Shutdown ataupun Darurat Nasional

Di dalam poster tersebut terdapat wajah Trump dengan sebuah pesan dalam bahasa Spanyol, yang jika diartikan menjadi "Donald, Anda bodoh".

Penelepon menyinggung Vera soal bagaimana orang-orang sepertinya melakukan invansi ke AS. Namun Vera mengatakan kepada pria itu bahwa dia merupakan warga negara AS.

"Saya sangat ketakutan," ucapnya.

Orangtua Vera beremigrasi ke AS pada 1970-an untuk mencari peluang ekonomi lebih baik. Dia menyebut ayah dan ibunya sebagai contoh dari "American dream".

Selain mengancamnya dengan kematian, pria tersebut juga berniat untuk membakar restorannya.

"Kami hanaya berupaya tinggal di sini, dan bukan untuk menganggu orang lain," katanya.

Vera membuka restoran Cocina Luchadoran lebih dari setahun lalu. Sejak Trump terpilih sebagai presiden, dia mendapat prasangka buruk.

Baru-baru ini, seorang pria bahkan menyuruhnya kembali ke Honduras ketika berbicara dengan bahasa Spanyol.

"Saya mencintai Baltimore. Hal semacam itu tidak akan menghentikan kami. Ini kota yang hebat," ujarnya.

Baca juga: Shutdown Usai, Trump Akhirnya Bisa Kembali Bermain Golf

Berita tentang ancaman yang diterima Vera justru membangkitkan dukungan dari anggota masyarakat, termasuk anggota dewan kota Baltimore.

"Setelah mengkritik Presiden Trump, rekan saya Rosalyn mendapat ancaman pembunuhan. Hari ini saya ke Cocina Luchadora untuk mendukungnya," kicaunya di Twitter.

"Keberagaman membuat Baltimore indah. Kebebasan berpendapat membuat Amerika hebat," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com