BALTIMORE, KOMPAS.com - Rosalyn Vera, pemilik restoran Cocina Luchadoras, di Baltimore, Amerika Serikat, tidak menyangka kritikannya terhadap Presiden Donald Trump akan mengancam nyawanya.
Vera melaporkan kepada polisi tentang ancaman terhadap dirinya dan juga usahanya pada pekan lalu.
Melansir dari The Baltimore Sun, Sabtu (2/2/2019), perempuan itu mendapat telepon dari seorang pria yang mengancamnya jika dia tidak mencopot poster Trump.
Baca juga: Trump Tak Ingin Singkirkan Opsi Shutdown ataupun Darurat Nasional
Di dalam poster tersebut terdapat wajah Trump dengan sebuah pesan dalam bahasa Spanyol, yang jika diartikan menjadi "Donald, Anda bodoh".
Penelepon menyinggung Vera soal bagaimana orang-orang sepertinya melakukan invansi ke AS. Namun Vera mengatakan kepada pria itu bahwa dia merupakan warga negara AS.
"Saya sangat ketakutan," ucapnya.
Orangtua Vera beremigrasi ke AS pada 1970-an untuk mencari peluang ekonomi lebih baik. Dia menyebut ayah dan ibunya sebagai contoh dari "American dream".
Selain mengancamnya dengan kematian, pria tersebut juga berniat untuk membakar restorannya.
"Kami hanaya berupaya tinggal di sini, dan bukan untuk menganggu orang lain," katanya.
Vera membuka restoran Cocina Luchadoran lebih dari setahun lalu. Sejak Trump terpilih sebagai presiden, dia mendapat prasangka buruk.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan