Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kereta Api Ekspres Tergelincir di India, Enam Orang Tewas

Kompas.com - 03/02/2019, 16:46 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

SAHADAI BUZURG, KOMPAS.com - Kecelakaan kereta api terjadi di India, Minggu (3/2/2019) dini hari, sekitar pukul 04.00 waktu setempat.

Sebuah rangkaian kereta api ekspres dilaporkan tergelincir keluar rel dan menewaskan enam penumpang.

Melansir dari India Today, rangkaian kereta api Seemanchal Express dengan sembilan gerbong yang berangkat dari Anand Vihar menuju Jogbani.

Rangkaian kereta tergelincir dan keluar rel di distrik Vaishali, dekat stasiun Sahadai Buzurg, sekitar 30 kilometer arah timur ibu kota Patna, negara bagian Bihar.

Lebih dari 20 orang lainnya dilaporkan mengalami luka-luka.

Baca juga: Mengintip Jalur Kereta Api Legendaris di Taiwan Berusia Seabad Lebih

"Enam orang dilaporkan tewas di lokasi kecelakaan dan sekitar 24 orang lainnya cedera," kata juru bicara Perkeretaapian India, Rajesh Kumar, kepada AFP.

Tayangan dari stasiun televisi lokal menunjukkan kerumunan warga yang berkumpul di dekat lokasi kecelakaan, sementara tim darurat bekerja mengosongkan gerbong kereta api yang terbalik.

Tim penyelamat juga mengerahkan anjing pelacak dan menyusuri kereta yang terbalik untuk mencari penumpang yang terjebak.

Dilansir AFP, saat insiden terjadi, sebagian besar penumpang sedang dalam kondisi tertidur dengan kecepatan kereta api mencapai 55 kilometer per jam.

"Saya sedang tidur saat tiba-tiba terdengar suara dentuman keras dan seketika saya sudah berada di bawah tumpukan tas," kata salah seorang penumpang selaman, Mahesh Kumar kepada wartawan.

Hasil penyelidikan awal yang dikeluarkan Indian Railways menyebutkan, kecelakaan terjadi disebabkan adanya retakan pada rel kereta api.

Perusahaan kereta api menjanjikan bakal menggelar penyelidikan menyeluruh atas kecelakaan itu, yang terjadi hanya beberapa hari setelah Pemerintah India mengumumkan akan meningkatkan segi keamanan dalam transportasi kereta api.

Sementara, Kementerian Perkeretaapian India mengumumkan akan memberikan kompensasi uang tunai hingga 500.000 rupee (sekitar Rp 97 juta) kepada kerabat korban meninggal.

Menteri Perkeretaapian, Piyush Goyal, pada Jumat (1/2/2019), menyatakan akan meningkatkan segi keselamatan kereta api di India, setelah serangkaian kecelakaan mematikan yang terjadi di negara itu.

Salah satunya dengan menghapuskan perlintasan kereta api yang tidak berpalang dan tidak dijaga di seluruh India.

Baca juga: Rel Kereta Api di Vietnam Jadi Tempat Selfie Turis

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com