Awal Kamis (31/1/2019), Trump menyatakan dia tidak sepakat dengan perkataan pejabat senior intelijen "dalam beberapa hal".
"Saya pikir saya yang benar. Waktu bakal membuktikannya. Saya menghormati orang, namun tidak selalu sepakat dengan mereka," kata Trump.
Komentar Trump mendapat reaksi dari Senator Partai Republik John Thune yang menuturkan mereka harus percaya dengan penilaian intelijen.
Sementara Ketua Komite Intelijen Senat Richard Burr tidak menyiratkan secara langsung bahwa dia mengkritik presiden ke-45 AS itu.
"Namun, saya mempunyai keyakinan sempurna akan penilaian komunitas intelijen kami," terang politisi dari Carolina Utara tersebut.
Dalam laporan bertajuk "Penilaian Ancaman Dunia" Coats membeberkan kecil kemungkinan Korut bakal menyerahkan senjata nuklirnya.
Adapun Haspel menerangkan bahwa meski masih menyimpan ancaman bagi kepentingan AS, Iran masih mematuhi perjanjian nuklir 2015.
Baca juga: Intelijen AS Yakin Korea Utara Tak Akan Lucuti Semua Senjata Nuklir
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.