Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampak Polar Vortex di AS, dari Gempa Salju hingga Garpu Mengambang

Kompas.com - 01/02/2019, 13:38 WIB
Ervan Hardoko

Editor

Rel kereta api dibakar

Rel kereta api komuter di Chicago sengaja dibakar para karyawan perusahaan kereta api guna mencegah rel membeku sehingga kereta api bisa tetap bergerak.

"Pada dasarnya, api itu berasal dari pemanas bertenaga gas. Jadi sebenarnya Anda sedang melihat mesin pemanggang raksasa bertenaga gas," ujar juru bicara Metra Commuter Rail, Mel Riele, kepada Chicago Tribune.

Baca juga: Kantor Pos AS Tangguhkan Pengiriman Surat Selama Cuaca Dingin Ekstrem

Nyala api dari pembakaran itu, menurutnya, mencegah logam berkontraksi. Sebab, jika dibiarkan, rel kereta api dapat retak serta baut dan mur copot.

Layanan pengantaran surat dihentikan

Warga AS di 10 negara bagian tidak akan mendapat surat atau paket pos karena Perusahaan Pos AS memutuskan untuk menghentikan layanan pengantaran.

Ini bukan pertama kalinya layanan pengantaran surat dihentikan karena cuaca buruk. Penghentian biasanya terjadi jika salju dalam jumlah banyak menumpuk di jalan.

Padahal, slogan tak resmi Perusahaan Pos AS adalah: "Baik itu salju atau hujan atau panas atau malam mendung tak menghentikan kurir-kurir ini dari merampungkan tugas mereka dengan gesit".

Tidak boleh bicara di luar rumah!

Dinas Cuaca Nasional (NWS) memperingatkan masyarakat di negara bagian Iowa untuk "menghindari menarik napas panjang" dan "meminimalkan bicara" saat berada di luar ruangan.

Baca juga: Akibat Cuaca Dingin Ekstrem, Rel Kereta di Chicago Dibakar

"Angin yang kering dan sangat dingin dapat mengiritasi paru-paru, menyebabkan napas pendek, dan memicu serangan asma bagi mereka yang mengidap penyakit paru-paru, seperti asma," kata Asosiasi Paru-Paru Amerika.

Kalaupun warga harus ke luar ruangan, para pakar menyarankan agar menutup wajah dan mulut menggunakan kain guna menghangatkan udara yang dihirup.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com