Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/02/2019, 12:02 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

JALANDHAR, KOMPAS.com - Seekor macan tutul berkeliaran di area Lama Pind, Jalandhar, India, pada Kamis (31/1/2019),

Hewan liar itu masuk ke dalam rumah warga dan butuh waktu lebih dari 9 jam bagi petugas untuk menangkapnya.

Diwartakan The Times of India, penduduk berkerumun dan berisik, serta beberapa orang melemparinya dengan batu bata, sehingga membuat macan tutul panik lalu menyerang empat orang.

Baca juga: Marak Serangan Macan Tutul di India, Bayi 4 Bulan Turut Jadi Korban

Macan tutul pertama kali terlihat di sebuah rumah sekitar pukul 12.00 waktu setempat.

Warga yang ketakutan kemudian menghubungi Petugas Margasatwa, yang kemudian mencoba menangkapnya dengan jaring.

Namun, binatang tersebut lolos dan melompati seorang petugas sehingga membuatnya terjatuh dari tembok pagar.

Setelah kabur, macan tutul kemudian mengarah ke jalanan dan mencari tempat untuk bersembunyi. Selanjutnya, dia menuju ke padang.

Di sana, penduduk setempat berkumpul sehingga menimbulkan kekacauan yang justru membuat macan tutul tertekan.

Polisi turun tangan dengan memblokir jalanan untuk menghentikan orang-orang memenuhi area di sekitar macan tutul.

Pada pukul 17.00 waktu setempat,macan tutul masuk ke sebuah rumah lain dan tidak bisa berkutik sebab dalam keadaan tersudut.

"Nampaknya dia berkeliaran dari perbukitan Himachal Pradesh dan kemudian setelah melewati area padang distrik Hoshiarpur, lalu mencapai Jalandhar," kata petugas kehutanan, Singh Gill.

Baca juga: Macan Tutul Kabur dari Taman Safari, Drone dan Gajah Terlatih Bantu Pencarian

Akhirnya setelah menembakkan tiga anak panah berisi obat penenangl, macan tutul dapat ditangani. Kini, hewan itu berada dalam perawatan Departemen Kehutanan India.

Fox News mewartakan, empat korban tidak mengalami luka yang mengancam nyawa.

Konfrontasi antara penduduk India dengan hewan liar kerap terjadi dan semakin meningkat. Banyak orang mulai pindah ke lokasi dekat hutan lindung.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com