Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyelundupan Kokain oleh Kartel Terbesar Kolombia Digagalkan Polisi

Kompas.com - 01/02/2019, 07:56 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

ROMA, KOMPAS.com - Kepolisian Italia berhasil menggagalkan penyelundupan lebih dari 2 ton kokain murni yang berasal dari kartel narkoba Kolombia.

Diwartakan AFP, Kamis (31/1/2019), obat-obatan terlarang dengan nilai sekitar 500 juta euro atau Rp 8 triliun itu ditemukan pada pekan lalu.

Kokain yang ditujukan ke Barcelona, Spanyol, dibungkus ke dalam 60 tas terdiri dari 1.801 bundel di pelabuhan Genoa.

Baca juga: Presiden Meksiko Sudahi Perang terhadap Kartel Narkoba

"Narkoba itu milik beberapa organisasi penyelundup narkoba yang terkait dengan kelompok bersenjata, yang dikenal sebagai Klan Teluk," demikian pernyataan polisi.

Klan Teluk merupakan kartel narkoba terkenal di Kolombia. Kelompok itu menyumbang sekitar 70 persen produksi kokain Kolombia.

Kartel tersebut juga menggunakan kekerasan dan intimidasi untuk mengendalikan rute perdagangan narkoba, laboratorium pemrosesan kokain, dan titik keberangkatan pengiriman.

Laporan dari Daily Mail menyebutkan, kepolisian Italia dibantu oleh Inggris, Spanyol, dan Kolombia untuk menggagalkan pengiriman kokain sekaligus seorang pria Spanyol berusia 59 tahun.

Untuk mengungkap penyelundupan, petugas menukar paket kokain dengan garam di Italia. Kemudian, menangkap pria itu di Spanyol saat berupaya mengambil paket tersebut di Barcelona, pada 25 Januari 2019.

Kokain yang disita polisi awalnya akan didistribusikan ke berbagai organisasi yang berafiliasi dengan kartel Kolombia.

Baca juga: 100 Orang Karavan Migran Diculik Geng Kartel Narkoba Meksiko

Sebelumnya, kepolisian Italia telah menemukan hampir 650 kg kokain dalam wadah pengiriman biji kopi, yang dimasukkan dalam 23 tas besar di Pelabuhan Livorno, Tuscany.

Kokain senilai 130 juta euro atau Rp 2 triliun ditemukan pada 15 Januari 2019 yang dikirim dari Honduras, dengan alamat tujuan ke Barcelona.

"Pelabuhan Genoa, bersama dengan Pelabuhan Livorno, telah menjadi persimpangan jalan baru untuk penyelundupan internasional," ucap jaksa Genoa, Francesco Cozzi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com