Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Menanti 30 Tahun, Terpidana Mati Pembunuh Polisi Dieksekusi

Kompas.com - 31/01/2019, 13:37 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber Mirror

HOUSTON, KOMPAS.com - Setelah menanti selama 30 tahun, seorang terpidana mati kasus pembunuhan seorang polisi menjalani eksekusi.

Robert Mitchell Jennings dihukum mati dengan suntikan maut di Texas setelah permohonan terakhirnya untuk penundaan eksekusi ditolak.

Pria berusia 61 tahun itu dinyatakan meninggal dunia pada Rabu (30/1/2018) pukul 18.33 waktu setempat. Demikian dikabarkan sejumlah media AS.

Baca juga: Pelaku Mutilasi terhadap 11 Perempuan Jalani Eksekusi Hukuman Mati

Jennings menjadi orang pertama yang menjalani eksekusi hukuman mati di Texas tahun ini.

"Untuk teman-teman dan keluarga, semua ini sungguh sebuah perjalanan yang menyenangkan," demikian kalimat terakhir Jennings seperti dikabarkan harian The Houston Chronicle.

"Bagi keluarga petugas polisi yang meninggal dunia, saya harap kalian menemukan kedamaian dan baik-baik saja," tambah Jennings.

"Nikmatilah setiap momen kehidupan karena kita tak bisa mendapatkannya kembali," kata Jennings.

Pada 1988, Jennings dinyatakan bersalah membunuh Elston Howrad (24), seorang polisi dari Houston, dalam  perampokan gagal di sebuah toko buku khusus dewasa.

Saat perampokan terjadi, Jennnings masih berstatus bebas bersyarat setelah menjalani sepertiga dari hukuman penjara 30 tahun untuk perampokan lainnya.

Di saat yang sama, Howard berada di toko buku itu untuk menjalankan perintah penahanan untuk seorang pegawai yang memutar film tanpa izin.

Jennings menembak Howrd dua kali dan saat polisi itu jatuh Jennings masih melepaskan satu tembakan lagi.

Jennings kemudian kabur naik ke mobil yang dikemudikan rekannya Robert Harvell. Kepada rekannya itu, Jennings mengatakan, dia menembak seorang satpam.

Mendengar hal itu, Harvell meminta Jennings keluar dari mobil, tetapi pria itu menolak. Alhsil, Harvell menembak lengan Jennings.

Polisi akhirnya menangkap Jennings di rumah sakit saat dia tengah meminta perawatan medis atas lukanya.

Sementara Harvell ditangkap di kediaman ibunya dan kemudian dijatuhi hukuman penjara 55 tahun untuk perannya dalam perampokan itu.

Baca juga: Efektivitas Hukuman Mati dengan Suntikan Maut di AS Kembali Dipertanyakan

Awalnya, Jennings dijadwalkan menjalani eksekusi pada 2016, tetapi kemudian ditunda tanpa alasan jelas.

Sepanjang tahun lalu, negara bagian Texas mengeksekusi 13 orang terpidana mati. Jumlah itu sekaligus menjadi yang terbanyak di AS. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Mirror
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com