HONG KONG, KOMPAS.com - Pekan depan, Tahun Baru China akan berganti menjadi Tahun Babi. Para pakar feng shui mulai memprediksi dinamika politik dunia.
Bahkan rahasia masa lalu Presiden Amerika Serikat Donald Trump diperkirakan akan terungkap.
Pakar feng shui asal Taiwan Shang-chi menjelaskan bahwa tahun babi bisa menjadi sangat buruk bagi mereka yang lahir di tahun anjing.
Trump lahir pada 14 Juni 1946 dan masuk dalam kategori shio anjing.
Baca juga: Maduro kepada Warga AS: Jangan Biarkan Trump Memulai Perang dengan Negara Saya
"Semua hal buruk yang dilakukan oleh mereka yang lahir pada tahun anjing dapat terungkap," katanya, seperti dikutip dari AFP, Kamis (31/1/2019),
"Ada kemungkinan dia dimakzulkan," imbuhnya.
Prediksi dari Shang-chi ternyata sama dengan pakar feng shui asal Hong Kong, Thierry Chow.
Dia memperkirakan, Trump akan mengeluarkan cukup banyak energi untuk berfokus mengeluarkan dirinya dari masalah yang melanda.
"Akan ada banyak masalah yang akan muncul, yang tidak akan bagus untuk kariernya," ucapnya.
Meski demikian, pakar feng shui asal Hong Kong lainnya, Alion Yeo, menilai lawan Trump tetap perlu mengatur langkah mereka dengan hati-hati.
"Satu-satunya kesempatan untuk berhasil memakzulkan Trump yaitu antara 6 Desember 2019 hingga 6 Januari 2020," tuturnya.
Isu soal pemakzulan Trump pernah mewarnai pemberitaan di AS. Namun, pria berusia 72 tahun itu yakin upaya memecatnya hanya kemungkinan kecil terjadi.
"Sangat sulit tentunya melengserkan orang yang tidak melakukan kesalahan dan menciptakan ekonomi terhebat sepanjang sejarah Amerika," kata Trump pada Desember lalu.
Baca juga: Trump Bantah Laporan Kepala Intelijen AS soal Korut dan ISIS
"Saya tidak khawatir. Malah, saya kira rakyat bakal memberontak jika hal itu terjadi," ujarnya.
Feng shui secara harafiah berarti angin-air, dan begitu berpengaruh di banyak bagian di Asia.
Tahun Baru Imlek yang akan jatuh pada bulan depan akan menyambut kedatangan Tahun Babi Tanah.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.