Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akibat Ikut Kompetisi Binaraga, Muazin Sebuah Masjid di Israel Dipecat

Kompas.com - 31/01/2019, 12:31 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber AFP

Sementara itu, Ibrahim mengatakan, dia sudah mengirimkan surat permohonan maaf dan berjanji tidak akan mengikuti kejuaraan binaraga lagi.

"Padahal mereka tahu saya sudah menggeluti binaraga sejak saya belum dipekerjakan sebagai muazin," tambah dia.

Sayangnya, permohonn maaf Ibrahim tidak cukup. Bulan ini, kementerian dalam negeri akhirnya memecat Ibrahim dari pekerjaannya.

Baca juga: Warga Muslim Israel Kini Bisa Naik Haji Lewat Udara

Pemecatan Ibrahim ini memicu perdebatan di kalangan umat Muslim yang merupakan mayoritas di kota Acre.

"Mengapa mereka memberhentikan Ibrahim dari pekerjaannya hanya karena ikut kompetisi binaraga?" tanya Wissam Zalafi, penjaga masjid.

"Kami tak punya muazin lain dengan suara seindah Ibrahim," tambah Wissam.

Namun, imam kepala masjid El-Jazzar, Sheikh Mohammed Kiwan mengatakan, kesalahan Ibrahim adalah tidak meminta izin terlebih dulu saat akan mengikuti kejuaraan.

"Tak pantas bagi dia memamerkan tubuhnya di hadapan pria, wanita, dan anak-anak," kata Sheikh Mohammed.

Meski demikian, Sheikh Mohammed mengatakan, dia tidak pernah merekomendasikan pemecatan Ibrahim dan sepakan bahwa suara pria itu amat indah.

Masjid El-Jazzar di kota tua Acre, dibangun pada 1781 dan merupakan salah satu masjid paling indah di Israel.

Baca juga: Pamit Mau Memancing, Muazin Masjid Hilang di Taman Nasional

Selain itu, kota yang terletak di pesisir Laut Tengah ini juga merupakan situs warisan dunia yang memiliki banyak bangunan peninggalan masa Perang Salib.

Nama, masjid ini diambil dari nama pemimpin Ottoman setempat dan desainnya terinspirasi masjid-masjid ternama di Istanbul, Israel.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com