Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

FBI Tak Temukan Adanya Motif di Balik Penembakan Massal Las Vegas

Kompas.com - 31/01/2019, 07:49 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber AFP,NPR

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Lebih dari setahun sejak Biro Penyelidik Federal Amerika Serikat (FBI) memulai investigasi kasus penembakan massal di Las Vegas pada 1 Oktober 2017.

Pada akhir kesimpulan, FBI tidak menemukan adanya motif di balik aksi penembakan yang menewaskan 58 orang dan melukai hampir 869 orang lainnya.

Melansir dari NPR, FBI menyatakan tidak ada faktor pendorong yang jelas, yang membuat pelaku penembakan Stephen Paddock meluapkan kemarahan kepada kerumunan penonton konser musik country dan kemudian bunuh diri.

Baca juga: Donatur Sumbang Rp 877 Juta untuk Hancurkan Senjata Penembak Las Vegas

Seperti diketahui, pia berusia 64 tahun yang menghujani peluru dari jendela kamar hotelnya di Mandalay Bay Resort dan Casino lantai 32 ke kerumunan orang di bawahnya.

Laporan yang dirilis pada Selasa (29/1/2019) membeberkan adnaya temuan penting tentang riwayat perkembangan mental, interpersonal, dan kesehatan Paddock sebelum melakukan penyerangan.

Paddock disebut mengalami penurunan dalam kesehatan fisik dan mental, tingkat fungsi, dan status keuangan selama beberapa tahun terakhir dalam hidupnya.

"Tidak ada faktor motif tunggal atau yang jelas di balik serangan Paddock," demikian sebagian yang tertuang pada laporan FBI.

"Sepanjang hidupnya, Paddock berusaha keras menjaga pemikirannya tetap privasi, dan itu meluas ke pemikiran terakhirnya tentang pembunuhan massal," lanjutnya.

FBI menyebutkan, Paddock tidak didorong oleh agenda agama tertentu, sosial, dan politik. Selain itu, dia tidak memiliki kaki tangan yang membantunya beraksi.

Pernyataan FBI itu sekaligus menyepakati temuan Departemen Kepolisian Metropolitan Las Vegas pada Agustus 2018.

Diwartakan AFP, tidak ada catatan bunuh diri atau komunikasi lainnya yang berkaitan dengan perencanaan serangan itu.

"Namun, aspek penting dari serangan itu adalah keinginan Paddock untuk mati karena bunuh diri," kata FBI.

Baca juga: Terkait Pembantaian Las Vegas, Benarkah Paddock Sendirian?

FBI juga menyimpulkan, aksi pelaku turut dipengaruhi oleh ingatannya tentang sang ayah, Benjamin Paddock.

Paddock bersama tiga saudara laki-laki lainnya dibesarkan oleh ibu mereka, setelah Benjamin masuk penjara karena merampok bank.

Ayahnya bahkan masuk dalam daftar 10 Buronan Paling Dicari FBI pada 1968.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP,NPR
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com