Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cuaca Dingin Ekstrem Landa AS Tewaskan 7 Orang

Kompas.com - 31/01/2019, 06:32 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

CHICAGO, KOMPAS.com - Cuaca dingin ekstrem melanda sejumlah wilayah di Amerika Serikat, dipicu oleh pusaran kutub, membuat suhu turun jauh di bawah nol derajat.

Selain itu, angin yang berhembus begitu luar biasa dingin dan berbahaya. Di Chicago, misalnya, suhu mencapai minus 21 derajat Fahrenheit.

Angka tersebut mendekati rekor suhu terdingin yang pernah tercatat di kota itu pada 1985, dengan -27 derajat Fahrenheit.

Baca juga: Trump Bantah Laporan Kepala Intelijen AS soal Korut dan ISIS

Sementera, angin dingin yang berhembus terpantau memiliki suhu 51 derajat di bawah nol.

Melansir USA Today, Rabu (30/1/2019), sejauh ini sebanyak 7 orang tewas sehubungan dengan cuaca dingin, termasuk seorang pria yang ditemukan membeku di garasi, di Milwaukee.

"Angin dingin mengancam nyawa, kemungkinan akan membuat rekor suhu terendah meluas," demikian pernyataan layanan cuaca setempat.

Di Michigan, jenazah seorang pria ditemukan di depan rumah tetangganya. Seorang mahasiswa Universitas Iowa juga ditemukan tewas pada Rabu pagi, diyakini kematiannya disebabkan cuaca ekstrem.

Di Detroit, suhu tercatat -27 derajat Fahrenheit dan -32 derajat di Ann Arbor. Gubernur Michigan, Gretchen Whitmer, bahkan membuka pusat penghangat agar dibuka di seluruh negara bagian.

"Tetap di dalam ruangan jika Anda bisa," pintanya.

"Cobalah pastikan jika Anda melihat seseorang membutuhkan bantuan, segeralah ambil tindakan," imbuhnya.

Di Kentucky, Gubernur Matt Bevin mengambil cara yang berbeda, dengan menutup sekolah akibat cuaca dingin.

"Mengirim pesan kepada kaum muda jika hidup sulit, kalian dapat meringkuk seperti posisi janin," katanya dengan sedikit gurauan.

Ribuan penerbangan masuk dan keluar dari bandara di wilayah tersebut juga ditunda atau dibatalkan, termasuk lebih dari 1.000 penerbangan di bandara Chicago.

Kini, cuaca dingin mengarah ke timur. New York akan diselimuti dengan suhu -16 derajat Fahrenheit pada Kamis (31/1/2019), termasuk angin dingin -15 derajat.

Baca juga: Ketika Trump Butuh Global Warming saat Musim Dingin Landa AS

New York Daily News mewartakan, muncul juga imbauan agar penduduk menjaga hewan peliharaan mereka tetap hangat.

"Jangan biarkan hewan peliharaan Anda di luar tanpa pengawasan dalam cuaca seperti ini," tulis ChicagoLand Dog Rescue di Twitter.

"Lakukan tindakan pencegahan dan jaga mereka agar aman. Ini akan menjadi cuaca dingin yang gila," lanjutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com