Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi Bisa Pindah ke Australia, Seorang Kakak Nikahi Adiknya

Kompas.com - 30/01/2019, 18:32 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber Mirror

NEW DELHI, KOMPAS.com - Seorang pria menggunakan sejumlah dokumen palsu untuk menikahi adik perempuannya demi upaya memulai hidup baru.

Namun, hidup baru sesungguhnya bukanlah rumah tangga. Mereka pura-pura menjadi suami istri untuk mengelabui imigrasi agar bisa pergi ke Australia.

Kakak beradik ini berhasil meyakinkan sebuah pengadilan  di Punjab, negara bagian yang berbatasan dengan Pakistan, untuk menikahkan mereka.

Baca juga: Sebelum Turun Takhta, Sultan Muhammad V Disebut Nikahi Mantan Miss Moscow

Dalam upaya penipuan ini, sang adik menggunakan sejumlah dokumen milik sepupunya pemegang visa Australia.

Kakak dan adik ini berhasil "menikah" lalu berangkat ke Australia di mana mereka mendapatkan visa untuk pasangan suami istri. Demikian dikabarkan harian The Australian.

"Mereka mengelabui sistem sosial, sistem hukum, dan sistem keagamaan. Semua hanya demi bisa pergi ke luar negeri," kata Jay Singh, perwira polisi setempat.

"Kami melakukan penggerebekan tetapi mereka berhasil kabur dan kami belum menangkap seorang pun," ujar Singh.

Singh menambahkan, kepolisian pernah menangani kasus terhadap enam orang lain yang terlibat dalam penipuan imigrasi ini.

Namun, kasus yang melibatkan seorang kakak menihaki adiknya sebagai cara untuk pindah ke luar negeri belum pernah terdengar sebelumnya.

"Kakak menikahi adik, ini kasus pertama, dan kasus ini muncul begitu saja membuat kami semua terkejut," kata Singh.

Baca juga: Seorang Wanita di India Ditangkap karena Nikahi Remaja 17 Tahun

Sementara itu, juru bicara Departemen Dalam Negeri Australia mengatakan, semua dokumen identitas yang diajukan bersama aplikasi visa sudah diperiksa dengan ketat.

Bahkan jika diperlukan, dilakukan proses verifikasi kepada otorita terkait dari negara yang menerbitkan dokumen identitas.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Mirror
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com