TEL AVIV, KOMPAS.com - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyebut bahwa Iran secara teratur telah melancarkan serangan siber terhadap negaranya.
Namun hampir seluruh serangan yang dikatakan datang setiap hari itu diklaim dapat ditangkal oleh agen keamanan sibernya.
"Iran menyerang Israel hampir setiap hari," kata Netanyahu dalam konferensi dunia maya yang digelar di Tel Aviv, Selasa (29/1/2019).
"Kami memantau serangan-serangan tersebut, kami melihatnya dan kami menggagalkannya sepanjang waktu," tambah Netanyahu, seperti dilansir AFP.
Baca juga: Netanyahu Tegaskan akan Tetap Memerangi Musuh Israel di Suriah
Dalam kesempatan konferensi tersebut, Netanyahu, yang juga kepala badan Keamanan internal Israel, Shin Bet, turut memperingatkan bahwa negaranya siap menghadapi intervensi dunia maya dalam pemilihan umum 9 April mendatang.
"Negara mana pun saat ini dapat diserang dengan serangan siber dan setiap negara perlu untuk mengkombinasikan antara upaya pertahanan siber nasional dengan industri keamanan siber yang kuat," ujar Netanyahu.
"Dan saya berpikir jika Israel memilikinya.. dengan cara yang dalam banyak hal, tidak tertandingi," tambahnya.
Antara Israel dengan Iran terus terjadi ketegangan dan tindakan saling serang. Awal Januari lalu, militer Israel telah melancarkan serangan udara yang menyasar target Iran di Suriah.
Serangan udara tersebut sebagai aksi balasan atas rudal yang ditembakkan dari Suriah, yang dituduhkan dilakukan oleh Iran.
Israel telah melancarkan ratusan serangan udara ke Suriah terhadap apa yang disebut adalah sasaran militer Iran dan mencegah pengiriman senjata ke Hezbollah yang didukung Iran.
Baca juga: Ikuti AS, Israel Akui Pemimpin Oposisi sebagai Presiden Venezuela
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.