Pengunduran diri itu sebagai bentuk protes karena Kuala Lumpur melarang atlet Israel untuk berlaga dalam kejuaraan renang.
"Tidak ada tempat bagi hal itu (politik) di olahraga," kata Kizierowski dalam unggahan di Facebook. The Star memberitakan, Malaysia langsung mengumumkan pengganti.
Lebih lanjut, Presiden IPC Andrew Parsons berkata negara yang berminat menjadi tuan rumah harus mengajukan diri paling lambat pada 11 Februari mendatang.
Parsons mengatakan kepada BBC bahwa IPC tengah bekerja dengan sejumlah calon tuan rumah dan yakin kejuaraan akan berlangsung sesuai jadwal.
Baca juga: Bela Keputusan Melarang Atlet Israel, PM Malaysia Sebut Nama Trump
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.