Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biografi Tokoh Dunia: Douglas MacArthur, Komandan Tertinggi di PD II

Kompas.com - 28/01/2019, 23:05 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

4. Perang Korea dan Dicopot dari Posisinya
Pada 25 Juni 1950, Korea Utara (Korut) menginvasi Korea Selatan (Korsel) dan memulai Perang Korea. Situasi itu membuat PBB bersikap.

Dewan Keamanan PBB kemudian menelurkan Resolusi 82 yang memberikan otorisasi bagi pasukan PBB untuk memberi bantuan kepada Seoul.

Kepala Staf Gabungan kemudian merekomendasikan MacArthur, sehingga dia menjadi Panglima Tertinggi Komando PBB (UNCOM).

Baca juga: Korut Tak Berharap Deklarasi Berakhirnya Perang Korea Jika ...

Ketika memulai kampanye, Truman sempat menanyai MacArthur soal ancaman yang ditimbulkan China jika ikut terjun ke Korea.

Awalnya, MacArthur menepis dan menyebut ancaman yang dilontarkan Uni Soviet. Namun segalanya berubah pada November 1950, di mana pasukan China terlihat.

Setelah beberapa minggu serangan China, MacArthur terpaksa harus mundur dari Korut. Seoul kemudian jatuh pada Januari 1951.

Saat itu, banyak negara Barat tidak memercayai penilaian MacArthur maupun menemukan kesepahaman akan pandangan secara global.

Apalagi sejak Februari 1950, Soviet dan China menjalin aliansi pertahanan di mana mereka saling berkomitmen bakal membantu jika ada yang diserang.

Pakta itu menimbulkan kekhawatiran serangan AS ke China bakal menimbulkan Perang Dunia III terasa sangat nyata saat itu.

MacArthur kemudian menyuarakan pendapatnya bahwa perang harus diperluas dengan mencakup China, sementara Truman menentangnya.

Puncaknya pada April 1951, Truman memutuskan untuk mencopot MacArthur dari jabatannya karena dianggap tidak menghormati otoritas presiden.

Baca juga: Meski Nantinya Perang Korea Berakhir, Pasukan AS Tetap Ada di Korsel

5. Masa Tua dan Kematian
MacArthur kembali ke AS dan menetap di Washington. Publik AS menganggapnya sebagai pahlawan. Namun Truman terus melontarkan kritikan.

Setelah itu MacArthur pindah ke New York di mana dia terpilih sebagai chairman dewan Remington Rand, sebuah perusahaan pembuat mesin ketik dan komputer awal.

Di tengah tugasnya itu, dia masih sempat menyusun buku memoir Reminiscences dan sempat menjadi serial di majalah Life.

Dia bertemu dengan Presiden John F Kennedy dan Lyndon B Johnson dan memberikan mereka nasihat seputar kemiliteran.

MacArthur meninggal dunia pada 5 April 1964 di Washington dalam usia 84 tahun. Dia mendapat pemakaman negara dan dimakamkan di Norfolk.

Baca juga: Korut-Korsel Bisa Umumkan Akhir dari Perang Korea, tapi...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com