Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biografi Tokoh Dunia: Douglas MacArthur, Komandan Tertinggi di PD II

Kompas.com - 28/01/2019, 23:05 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

KOMPAS.com - Douglas MacArthur merupakan perwira tinggi Amerika Serikat (AS) baik di masa Perang Dunia I hingga Perang Korea.

Dia menjadi terkenal karena kiprahnya sebagai Komandan Tertinggi Sekutu serta strateginya di Front Pasifik saat Perang Dunia II.

Selain itu, dia juga memimpin pasukan yang dikoordinasi PBB saat Perang Korea yang kemudian terbagi menjadi Utara serta Selatan.

Baca juga: Ostarbeiter, Pekerja Paksa yang Jadi Korban Nazi di Perang Dunia II

Atas berbagai prestasinya, dia mendapat pangkat tertinggi kedua di AS General of the Army, yakni jenderal berbintang lima.

Kemudian pada 24 Agustus 1936, Presiden Filipina Manuel Quezon mengangkatnya sebagai penasihat militer dengan pangkat Field Marshal.

Dikutip dari berbagai sumber, berikut merupakan biografi dari MacArthur.

1. Masa Kecil
MacArthur lahir pada 26 Januari 1880 di Barak Little Rock, Little Rock, Arkansas, dan berasal dari keluarga militer.

Sang ayah, Arthur MacArthur Jr, merupakan Kapten Angkatan Darat AS, sementara ibu MacArthur adalah Mary Pinkney Hardy MacArthur.

Dalam memoirnya Reminiscences, MacArthur mengisahkan dia belajar berkuda dan menembak sebelum dia bisa membaca maupun menulis.

Pada Juli 1889, keluarga MacArthur pindah ke Washington di mana Douglas kecil bersekolah di Sekolah Publik Militer.

Setelah mereka pindah ke Sant Antonio, Texas, karena Arthur Jr ditempatkan di sana pada September 1893. Saat itu, MacArthur menempuh pendidikan Akademi Militer Texas Barat.

Di sana, dia mendapat medali emas untuk prestasi dan sikapnya. Dia mendapat kehormatan memberi pidato kelulusan dengan skor 97,33 dari 100.

Meski begitu, baik ayah maupun kakeknya sempat gagal memasukkannya ke Akademi Militer West Point. Pertama dari Presiden Grover Cleveland, kedua dari William McKinley.

Dia akhirnya berhasil lulus setelah mendapat rekomendasi anggota Kongres Theobald Otjen. "Saya mendapat pelajaran berharga. Persiapan adalah kunci kesuksesan dan kemenangan," tulisnya.

MacArthur masuk akademi pada 13 Juni 1899 dan lulus pada 1903 secara membanggakan. Setelah itu, dia menjadi perwira junior Korps Teknik AD.

Selama 10 tahun, MacArthur telah mendapat berbagai posisi dan promosi, serta tugas yang membawanya ke negara seperti Filipina, Jepang, Meksiko, hingga Perancis.

Baca juga: Kisah Pahlawan Perancis Selamatkan 350 Anak Yahudi selama Perang Dunia II

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com